LENTERASULTRA.com-Warga di sekitar Masjid Al Hidayah, Anggilowu, Mandonga, Kendari geger tadi pagi. Sesosok jasad bayi di dalam kardus, ditemukan di dalam masjid, tepat di balik pintu belakang rumah ibadah itu. Bayi itu pertama kali ditemukan beberapa remaja yang sedang membersihkan masjid.
Maulia (12) dan Salsabila Anggreni (12), dua oran remaja yang pertama kali menemukan kardus mencurigakan yang ternyata berisi jasad bayi. Awalnya, sekira pukul 07.30 Wita, usai membersihkan area masjid, mereka menunggu ustad yang sedang keluar membeli makanan.
Tak lama mereka melihat seorang pria dengan gerak gerik mencurigakan menggunakan motor matic mondar mandir di depan masjid. “Sekitar 2 kali di depan masjid denga matic Mio warna hijau dan menutupi wajahnya dengan helem warna hitam,” ujar Maulia ketika ditemui di Masjid Al Hidayah siang Minggu 31/12/2017.
Ia melanjutkan bahwa pemuda itu langsung masuk melalui pintu belakang masjid dan menaruh sebuah gardus yang mencurigakan dan pergi tanpa jejak. Maulai yang penasaran dengan isi gardus itu langsung mendekat. Pelajar MTS 1 Kendari itu kaget karena di dalanya ada jasad bayi yang sudah membusuk.
Kondisi jasad bayi itu memprihatinkan. Ada busa di mulutnya dan masih terlihat plasenta dan ari-ari di sekujur badannya. Uztadz Jawahiruddin, sang guru menelepon polisi.
Jawahiruddin melanjutkan bahwa sambil menunggu petugas datang, ia berinisiatif memanggil warga yang tak lama kemudian datang berkerumun melihat dari dekat peristiwa itu. Jawahiruddin juga berinisiatif untuk membawa bayi itu ke rumah sakit. “Tapi ternyata sudah meninggal,” katanya.
Seorang dokter di RS Bhayangkara, dr.Nina Indriyani menjelaskan bahwa setelah pihaknya memeriksa kondisi si bayi, dipastikan memang sudah meninggal. Ia melanjutkan, hasil visum menemukan bahwa bayi itu berumur sekitar 9 bulan lebih.
”Bayi itu sudah berumur sekitar 9 bulan lebih dengan berat 2.650 gram, badan bayi sudah lengkap semua, telinga sudah lengkap, kemaluannya juga sudah terbentuk dan diperkirakan bayinya lahir normal, namun untuk informasi lebih lanjut kami akan lakukan otopsi lagi untuk mengetahui secara lebih dalam terkait kondisi si bayi tersebut,” ungkpanya.
Sementara itu Dokter Polisi (Dokpol) RS Bhayangkara Kendari Rudi Latoso Banum membenarkan kejadian itu “Memang betul pak ada bayi tadi yang diantarkan oleh Bripka Markus dan Bripla Laode Hanafi dari Polsek Mandonga Jam 9 lewat” ujarnya ketika ditemui di ruangannya.(astil)