Tujuh Hari Umar Arsal “Gerilya” di Konkep

Umar Arsal, anggota DPR RI dari Dapil Sultra, menikmati sensansi kesejukan udara di Pulau Wawonii. Tujuh hari terakhir, selama masa reses, ia bergerilya di Konawe Kepulauan, memberi bantuan kesehatan sekaligus menyerap aspirasi warga

LENTERASULTRA.com-Beruntung sekali Sultra punya seorang wakil rakyat seperti Umar Arsal. Anggota DPR RI ini memberi cerminan bagaimana sejatinya seorang legislator bertindak dan memperlakukan konstituennya serta menghargai amanah yang diberikan. Diberi jatah reses plus anggaran dari negara, dimanfaatkannya betul untuk turun lapangan.

Selama tujuh hari, sejak 18 hingga 24 Desember lalu, ia keluar masuk kampung-kampung di Konawe Kepulauan. Selain bertemu konstituen, mendengar aspirasi mereka, Umar Arsal juga membawa beberapa dokter dan tenaga medis, untuk menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis.

Hebatnya, ia tak sekalipun meminta fasilitas istimewa layaknya pejabat negara, seperti status yang ia sandang. Di rumah-rumah warga, di menginap sekaligus menikmati kebersamaan dengan para pemilihnya. Tujuh hari, ia berkeliling di Pulau Wawonii, dan baru kembali 25 Desember lalu, dengan angkutan yang sama yakni menumpang kapal fery.

Bupati Konkep, Amrullah menyambut Umar Arsal di hari pertama kehadiran kader Partai Demokrat itu. Ketua Partai Demokrat Konkep itu sempat menemani Umar saat berkunjung ke lima titik, salah satunya di Kelurahan Langara Laut di Wawonii Barat. Selebihnya, Umar bersama timnya bergerak sendiri sesuai jadwal yang sudah dibuat.

Setelah dari Langara Laut, Umar menuju Desa Batumea, Kecamatan Wawonii Tengah, lalu di Desa Bobolio, Wawonii Selatan. Sehari kemudian ia sudah ada di Desa Mosolo, Wawonii Tenggara, dilanjutkan ke Desa Tekonea dan Kelurahan Ladianta di Wawonii Timur dan ditutup di Kelurahan Lansilowu.

“Banyak perspektif baru yang saya temukan jika berbaur dengan masyarakat. Mendengar apa saja keluhan mereka, dan apa yang bisa saya bantu untuk para petani dan nelayan. Kebetulan mitra kerja kami di Komisi V itu adalah Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” kata Umar Arsal.

Katanya, dari beberapa interaksi dengan warga di lapangan, khususnya para petani dan nelayan, mereka mengaku butuh dukungan alat-alat pertanian dan tangkap ikan demi meningkatkan hasil. Hal ini, kata Umar, bakal jadi salah satu fokus perjuangannya di DPR RI, tahun 2018 nanti.

Selama reses, Umar juga menggelar bakti sosial. Tenaga medis digandengnya untuk memeriksa kesehatan warga. Yang ringan langsung ditangani dan diobati di tempat, sedangkan yang berat direkomendasikan untuk dirujuk ke rumah sakit.

Total selama, tujuh hari bergerilya di Wawonii, Umar Arsal sudah memberikan bantuan pengobatan kepada 2392 warga, membagi kacamata baca sebanyak 1515 buah, dan meringankan beban orang tua 333 anak yang dikhitan massal.

“Saya bahagia bisa membantu mereka. Karena tanpa mereka, saya tidak akan mungkin ada di DPR RI. Alhamdulillah, rata-rata meminta saya kembali maju lagi di Pemilu 2019 nanti. Ini tentu menjadi spirit bagi kami untuk terus berjuang agar bisa selalu menjaga dan menjalankan amanah masyarakat Wawonii dan Sultra umumnya,” kata pengurus DPP Partai Demokrat ini.

Selain menggelar Baksos dan pertemuan menyerap aspirasi, Umar juga menyempatkan mengunjungi beberapa destinasi wisata keren di pulau itu. Ada Pantai Kampa dan dua wisata air terjun, Tumburano dan Tekonea. “Ini juga akan saya usulkan ke Kementerian Parawisata agar bisa diberi perhatian karena potensinya luar biasa,” kata pria yang sudah 8 tahun jadi anggota DPR RI dari Sultra itu.(jovi)

DemokratUmar