LENTERASULTRA.com-Pemkot Kendari dan Pemkab Konawe Selatan (Konsel) bakal melewati moment pergantian tahun 2017 ke 2018 dengan cara berbeda. Di Kendari, bakal diisi dengan zikir akbar di pelataran Kantor Walikota, sedangkan Konsel memilih menggelar acara di Pulau Namu, sebuah tempat wisata di Kolono Timur.
Wakil Walikota Kendari, Sulkarnain mengatakan, zikir malam tahun baru nanti akan diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kota Kendari, termasuk warga juga diminta melibatkan diri. “Tak usah ada kembang api dan hura-hura, cukup dengan doa saja kita lewati pergantian tahun,” kata Sulkarnain.
Kata kader PKS ini, zikir dipilih selain wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta, tentunya dengan harapan agar tahun 2018 nanti akan menjadi lebih baik. “Silahkan merayakan tahun baru dengan cara masing-masing, tapi harus tetap tertib,” katanya.
Pria berkacamata ini berharap agar warga Kota Kendari merayakan acara tutup tahun di lingkungan sekitarnya saja, tak usah ada arak-arakan dan konvoi karena akan menimbulkan kemacetan serta hal-lain yang tak terduga, seperti kecelakaan lalu lintas.
Sulkarnain mengakhiri pernyataanya, bahwa dimalam tahun baru juga akan ada sejumlah rangkaian kegiatan. Salah satunya adalah Pemkot Kendari akan menyerahkan hadiah lomba adipura antar kelurahan yaitu ada delapan kelurahan penerima nanti.
Sedangkan Pemkab Konsel memilih merayakan acara tutup tahun di Pulau Namu. Acara besar-besaran tengah disiapkan. Untuk menyiapkan acara, Kabag Umum Pemkab Konsel, Djaya Suharianto dan Kabag Humas Hermawan di dampingi staf Setda Konsel melakukan monitoring lokasi, Senin (25/12), dua hari lalu
“Iya benar, Tahun baru akan di selenggarakan di Pulau Namu, maknya kami lakukan pemantauan dan pengecekan tempat pemusatan lokasi kegiatan di malam puncak nanti, termasuk kelayakan Homestay dan fasilitasnya buat Pimpinan Daerah serta melihat dan menanyakan langsung tentang kondisi cuaca saat ini dan seminggu kedepan,” kata Djaya Suharianto, dalam rilis yang diterima lenterasulta.com.
Pihaknya juga melakukan pengecekan ketersediaan dan keamanan transportasi kapal laut. soalnya, akan ada mobilisasi massa tak kurang dari 1.000-an orang dari berbagai instansi di Pemkab Konsel dan warga, yang akan diisi berbagai pentas Seni dan kegiatan lainnya.
Menurut Kabag Humas Setda Konsel Hermawan, perayaan Tahun Baru di Namu menjadi momentum yang tepat untuk pengenalan potensi wisata dan budayanya yang ada di Konsel salah satunya Namu, yang telah di tetapkan oleh Pemda Konsel dan Pemerintah Pusat untuk di jadikan Obyek Wisata Nasional beberapa waktu lalu.
“Ini bagian dari promosi wisata agar warga Konsel khususnya dan luar daerah, nasional serta mancanegara pada umumnya bisa mengetahui jika telah hadir tempat wisata yang indah dan jaraknya dekat, yang patut di kunjungi dengan biaya murah dan tidak kalah menariknya dengan wisata di daerah lain,” promosi Hermawan.
Kepala Desa Namu, Yuddin mengatakan sebagai tuan rumah, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menerima kunjungan para tamu baik dari Pemda maupun warga dengan pelayanan semaksimal mungkin di dukung sistem keamanan yang baik.
“Kami sudah siapkan Homestay/pemondokan dan fasilitas pendukung terutama Air bersih dan Mcknya, serta kebersihan lingkungan yang dikerjakan oleh warga setempat dengan ikhlas, karena kami bangga di tetapkan sebagai Desa Sadar Wisata yang tentu bisa mendongkrak tingkat perekonomian kami ketika wisatawan banyak yang berkunjung ke tempat kami,” urainya.(isma)