LENTERASULTRA.com-Saat sedang membersihkan toilet di lantai dua gereja, Minggu (24/12) pagi tadi, Hardianti kaget karena ia justru menemukan bayi di keranjang sampah. Perempuan yang bekerja sebagai cleaning service itu pun panik dan langsung melapor ke securiti gereja.
Bayi itu kondisinya masih hidup. Meski demikian, kejadian itu tak urung membuat jamaat Gereja YHS yang sedang menyiapkan diri mengikuti kebaktian natal dibuat kaget. Bayi selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa.
Peristiwa ini bukan di Sultra tapi di Makassar, Sulsel. Tepatnya di Gereja YHS di Jalan Gunung Latimojong. Kata Kapolsek Bontoala, Makassar, Kompol Rafiuddin, pihaknya akan berkoordinasi pihak gereja untuk memeriksa CCTV guna melacak pembuang bayi itu. Security gereja mengaku sempat menegur seorang perempuan yang datang ke gereja. menggunakan sepeda motor.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Dicky Sondani, informasi ditemukannya bayi tersebut, berasal dari cleaning service Hardianti yang berada di lantai dua gereja, pada Minggu (24/12) pukul 08.45 Wita.
“Menurut Hardianti, dia sementara membersihkan toilet. Kemudian di dalam ruang kamar mandi ada orang yang di dalamnya cukup lama. Selanjutnya, saksi meneruskan pekerjaannya membersihkan ruang toilet,” ujar Kombes Dicky Sondani, seperti dikutip dari detikcom.
Setelah melihat seorang perempuan keluar dari dalam kamar mandi, Hardianti pun kaget melihat sesosok bayi di dalam kamar mandi tersebut. “Hardianti kaget, karena saat di dalam kamar mandi, ada bayi yang tergeletak di dalam tempat sampah,” ujar Dicky.
Beruntung, cleaning service tersebut segera memberitahukan pihak security gereja, yang langsung membawa bayi perempuan itu ke RS Khadijah, Makassar. “Jadi nyawa bayi itu terselamatkan setelah mendapat pertolongan medis puhak Rumah Sakit,” beber Kombes Dicky.
Sementara itu, terkait kasus ini, tim Reserse Mobile (Resmob) Polsek Bontoala Makassar, langsung melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap orang tua bayi, yang tega membuang anaknya di tempat sampah toilet gereja tersebut.
“Kami sudah mengambil keterangan dari saksi cleaning service dan security. Selain itu, untuk mengejar pelaku, kami juga telah memeriksa CCTV di dalam gereja. Sekarang anggota sudah di lapangan mencari orang tua si bayi,” ucap Panit Dua Opsnal Reskrim Bontoala, Iptu Rahman Ronrong.
(asp/dtc/abi)