LENTERASULTRA.com-Ratusan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dari delapan kabupaten/kota di Pulau Muna dan Buton Raya berkumpul di Baubau saat ini. Agenda utamanya adalah latihan kader amanat dasar (LKAD), tapi nuansanya terlihat lebih pada konsolidasi Pilkada, dengan bintang utamanya adalah Asrun, sang calon gubernur.
Bersama Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Shaleh, Asrun tiba di Baubau, Kamis (21/12) siang kemarin. Mereka disambut kader-kader PAN di daerah itu termasuk tentu saja, kader utama PAN Baubau, AS Tamrin.
“Kami hadir untuk menyolidkan kekuatan di wilayah ini, agar PAN bisa menang di Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 nanti,” kata Abdurrahman Shaleh, Ketua DPW PAN Sultra lewat pesan singkatnya tadi malam.
Katanya, ada delapan daerah yang hadir di acara LKAD PAN yang digelas di sebuah gedung di Baubau. Mulai dari Muna, Muna Barat, Buton, Buton Utara, Buton Selatan, Buton Tengah, Wakatobi dan tuan rumah PAN Baubau yang tahun depan juga akan berjuang memenangkan AS Tamrin untuk menjadi Walikota Baubau.
“Esensi LKAD ini adalah mempertegas cara berpartai dan memperteguh komitmen menjalankan AD/ART PAN,” kata Ketua DPRD Sultra tersebut. Menurutnya, tidak ada gunanya punya kader pintar tapi tidak memiliki integritas dalam partai, dan cerdas menjadi mubazir jika tidak punya loyalitas.
“Saya ingin menekankan ke kader agar semuanya kompak dan bersatu untuk meraih kemenangan baik Pilkada mupun Pileg termasuk Pilpres nanti karena jika semuanya bekerja dengan baik, kader-kader militan yang lahir itu akan berimbas pada kemenangan partai,” tukas politisi yang akrab disapa ARS ini.
Di hadapan para kadernya, ARS meminta agar benar-benar bekerja untuk memenangkan semua kandidat calon kepala daerah yang diusung PAN, baik itu Pilwali Baubau dan tentu saja yang gengsinya lebih mentereng adalah Pilgub, dengan calon Asrun-Hugua.
“Saya minta betul agar kader-kader PAN membangun kebersamaan, Asrun ingin membesarkan Sultra dan Hugua ingin mendampingi Asrun membesarkan Sultra,” kata ARS. Ia optimis, elektabilitas PAN cukup tinggi karena kapasitas kader juga sangat memungkinkan, networking berjalan baik serta basis yang ada dimana-mana.(abdi)