Diduga Sengaja Dibakar, Lima Bangunan di Depan UHO Hangus

Api yang berkobar menghanguskan lima unit bangunan di depan UHO, tepatnya di Jalan HA Mokodompit, Kamis (21/12) sore tadi

LENTERASULTRA.com-Setelah tiga jam lebih berjibaku dengan api, para petugas Dinas Kebakaran akhirnya bisa menjinakan kobaran si jago merah yang sejak pukul 15.00 Wita, membakar lima unit bangunan di Jalan H.E.A Mokodompit, tepatnya di depan kampus Universtas Halu Oleo (UHO).

Lepas magrib, api akhirnya bisa dipadamkan. Meski demikian, si jago merah terlanjur melalap lima unit bangunan yang saling berdekatan di areal tersebut, yakni rumah tinggal, rumah makan, dua unit kost-kostan serta sebuah rumah cukur.

Tak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut, tapi harta benda para penghuni lima bangunan itu sedikit yang bisa diselamatkan. Mereka pun harus kehilangan tempat tinggal termasuk tempat mencari nafkah. Belum ada yang memastikan pemicu kebakaran tersebut karena polisi masih melakukan olah tempat kejadian.

Meski demikian, informasi yang diperoleh lenterasultra.com di lapangan, api pertama kali mulai terlihat dari sebuah rumah cukur di depan UHO, yang berada persis di samping sebuah POM bensin mini. Diduga, rumah cukur itu dibakar orang tak dikenal hingga merember ke bangunan lain.

“Saya dengar tadi ada yang lihat laki-laki bakar itu rumah cukur, dia datang bawa parang, sempat ada yang larang tapi tetap dia bakar,” kata Anton, warga yang rumahnya ikut jadi korban kebakaran. Setelah rumah cukur terbakar, apinya menjilati sebuah pom bensin mini dan kemudian merembet ke bangunan-bangunan di dekatnya.

Menurut Anton, saat itu dirinya sedang membaringkan diri ketika ia mendengar orang berteriak ada kebakaran. Ia panik dan mengajak keluarganya menyelamatkan diri. Barang-barang berharga seperti TV, dokumen, dan sedikit pakaian ia selamatkan. Sisanya ia biarkan dilalap api.

“Ada sengaja bakar, sepertinya ada masalahnya dengan yang punya rumah cukur itu. Dua saksi sudah dibawah di kantor polisi tukang jahit dan mahasiswi. Katanya begitu,” papar Anton sembari menyaksikan dari jauh rumahnya satu persatu menghitam.

Setelah tiga jam lebih dipadamkan, api akhirnya bisa dijinakan. Ada enam unit pamadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Upaya pemadaman jadi sulit karena kencangnya angin yang bertiup sore tadi dan banyak material yang mudah terbakar, seperti tabung gas dan yang lainnya.

Kebakaran tersebut menjadi tontonan ribuan warga sekitar kampus UHO. Penghuni kos-kosan semua keluar dan meninggalkan kamr mereka. Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas juga macet total. Sebab banyaknya kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di tengah jalan. Di lokasi tersebut juga mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.(isma/jovi)

kebakaranUHO