LENTERASULTRA.com-Hingga 15 hari menjelang pendaftaran pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sultra di KPU, pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar belum bisa mengkonfirmasi akan diusung koalisi partai apa nanti, selain Partai Demokrat yang masih butuh mitra.
Tapi hal itu ternyata tidak sama sekali menyurutkan niat tim pemenangan Rusda-Sjafei untuk menyiapkan diri menyambut Pilkada, dan bekerja untuk memenangkan pasangan mantan bupati itu. “Kami enggan membahas soal “pintu”, karena bagi kami itu sudah tuntas. Fokus kami sekarang kerja pemenangan,” tegas Yusuf Yahya, Ketua tim RAISA, sayap pemenangan Rusda-Sjafei.
Sejak awal, kata Yusuf, RAISA dan seluruh elemennya sangat yakin dengan ikhtiar yang dilakukan Rusda Mahmud dan Sjafei Kahar dalam membangun komunikasi politik di Jakarta, untuk mendapatkan dukungan Parpol.
“Apalagi, DPP Demokrat sebagai partai pertama yang sudah siap mengusung Rusda-Sjafei, ikut membantu komunikasi dengan partai politik lainnya. Bagi kami, urusan kendaraan politik sudah tak ada lagi persoalan,” tandas Yusuf.
Menurut pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini, opini tentang Rusda-Sjafei yang tak memiliki kendaraan politik untuk maju justru membuat pihaknya makin solid dan militan. “Jangankan kerja Pilgub, disuruh ke Palestina berjihad saja kami siap,” katanya.
Untuk menyolidkan kerja relawan dan tetap memelihara semangat untuk bekerja maksimal di lapangan, Sabtu-Minggu (23-24/12) nanti, tim RAISA dari 17 kabupaten/kota akan menggelar rapat kerja di Pulau Bokori. Prinsipnya, hanya ada satu kata lawan dan menang terhormat.
Secara teknis, dalam rapat itu, para relawan akan diminta mempersiapkan materi terkait Pengawasan Internal Tim maupun Eksternal serta pengawasan terhadap penyelenggara Pilkada dalam rangka ikut serta menciptakan pilkada Sultra yang berintegritas.(abdi)