Sabaruddin Labamba Terpilih Lagi Jadi Ketua PSSI Sultra

Ketua Asprov PSSI Sultra, Sabaruddin Labamba (tengah) yang kembali terpilih menjadi Ketua PSSI periode berikutnya dalam kongres yang digelar tadi malam

LENTERASULTRA.com-Meski belum ada persembahan istimewa yang dilakukan Sabaruddin Lambamba terhadap persepakbolaan Sultra, tapi mantan Wakil Ketua DPRD Sultra itu masih cukup dipercaya para insan sepak bola Bumi Anoa untuk memimpin organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sultra.

Sabaruddin terpilih lewat proses aklamasi dalam Kongres PSSI Sultra yang digelar Senin (18/12) tadi malam. Tak ada yang berani menantang Sabaruddin, maju sebagai kandidat sehingga membuatnya kembali menjadi Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sultra periode 2018-2021.

Dengan status sebagai calon tunggal, Sabaruddin akhirnya dipilih oleh 17 suara dari 18 pemilih yang memenuhi syarat. Sebagai pendamping Sabaruddin peserta kongres juga memilih Fajar Saranani sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI sultra.

Ditemui usai kongres, Sabaruddin mengaku tidak kuat memikul jabatan ini sendirian. Makanya, ia butuh bantuan banyak pihak karena bola bekerja sama membangun persepakbolaan Sultra, hasilnya pasti lebih baik. “Kita akan bentuk club sepakbola yang bernama Sultra United FC, yang nantinya menjadi ujung tombak kebangkitan persepakbolaan Sultra,” kata kader PAN ini.

Ia melanjutkan Sultra United FC ini nanti akan menjadi cikal bakal club yang hebat, club modern yang nanti akan dikelola secara professional dengan manajemen modern, sehingga club ini akan menjadikan Sultra menjadi provinsi yang bisa dikenal di nasional dengan sepakbolanya.

Menurutnya, talenta pemain Sultra sangat banyak dan sangat baik, tapi selama ini dan hingga hari ini adalah para pemain itu dibajak, dilarikan, kemudian dimainkan di luar Sulawesi Tenggara. “Padahal mereka adalah pemain kita,” sesalnya.

Nantinya, kata Sabaruddin, PSSI akan terus menjaring pemain-pemain bertalenta hebat dan mempunyai potensi yang baik, karena diclub ini nanti akan berkumpul pemain-pemain hebat yang tersaring dari seluruh pelosok di 17 Kabupaten/Kota se Sultra.

Ia juga mengungkapkan bahwa pembentukan club Sultra Uinted FC ini nanti akan menjadi momentum kaderisasi, menjaring atlit potensial, karena akan menjadi proses pembinaan tingkat lanjut sehingga kita bisa ikut dalam PON 2020 di Papua nanti.

Sementara itu, H.Hidayat salah satu pengurus PSSI Pusat mengungkapkan bahwa dalam ajang kepengurusan ini harus berfikir bagaimana sepakbola bisa maju, jangan semata-mata hanya memburu jabatan. “Jabatan ini merupakan amanah yang ditipkan untuk kita harusnya kita jalankan sebaik mungkin, karena kita adalah orang-orang yang dipercaya untuk membangun persepakbolaan di Sulawesi tenggara,” pungkasnya.(astil)

koniPSSI