LENTERASULTRA.com-Rencana Garuda Indonesia melakukan penerbangan perdana ke Bandara Matahora, Wakatobi, Selasa (19/12) belum bisa diwujudkan. Komitmen kerja sama antara Pemkab Wakatobi dan manajemen maskapai premium itu yang sudah diteken di Makassar, terpaksa ditangguhkan.
Pihak Garuda Indonesia memilih menunda sementara waktu, minimal sampai akhir Desember untuk terbang ke Wakatobi. “Sesuai SOP, standar bandara yang didarati Garuda minimal nasional, bahkan internasional. Di Matahora, ada beberapa fasilitas standar yang belum siap,” kata Denis Aprianus, Branch Manager PT Garuda Branch Office, Wangi-wangi.
Menurut Denis karena itulah pihaknya memutuskan menunda rencana terbang perdana yang sudah dijadwalkan 19 Desember, besok sampai Bandara Matahora benar-benar siap dengan standa yang diminta Garuda. “Jika mau masuk ke suatu bandara, persiapannya harus standar internasional,” jelasnya.
Makanya, kata Denis, pihaknya akan membicarakan kembali bersama pemerintah daerah, termasuk akan menyampaikan permohonan maaf secara tertulis adanya penundaan. Untuk persiapan operasional, pihaknya telah disiapkan. Termasuk harga tike penumpang. Hanya saja, dengan penundaan ini tiket belum bisa di jual. “Tetapi kami harus mendaftarkannya ke internasional,” ujarnya.
Untuk rute masih tetap sama yakni Wakatobi Kendari. Dengan pesawat jenis ATR 72. Jumlah seat 70 kursi. Operasi dalam semingu 4 kali yakni Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Dengan jam di Kendari-Wakatobi 12.05 Wita, dan Wakatobi ke Kendari pukul 13. 45 Wita. (gayus)