LENTERASULTRA.com-Bombana kini tak hanya soal Tangkeno, sebuah negeri di atas awan dari Pulau Kabaena. Ada satu tempat lain yang tak kalah menawan dan menghadirkan sensansi berbeda. Namanya Pulau Kondo, pulau atol yang di sepanjang garis pantainya tersaji pasir putih nan bersih.
Eksotisme yang sejatinya sudah lama dilukis Tuhan di Poleang Barat, tepatnya di Desa Ranokomea, Bombana. Nyiur di tepian pantai, debur ombak yang tenang dan air laut yang biru, adalah sajian keindahan bagi para petualang jiwa. Warga sekitar pun sudah lama tahu, hanya belum disempurnkan dengan sentuhan beradaban.
Pantai ini memang lumayan jauh jika dihitung jaraknya dari ibukota Bombana, Rumbia. Ada perjalanan sekira 120 kilometer, dengan waktu tempuh sekira dua jam. Begitu tiba di Ranokomea, masih dilanjutkan dengan perjalanan tak sampai 2 kilometer ke lokasi.
Tapi percayalah, semua penat dan lelah perjalanan akan terbayar dengan eloknya Pulau Kondo. Debur ombak adalah nyanyian bagi jiwa, semilir angin pantai seperti kidung pembangkit semangat. Butir-butir pasirnya yang putih adalah simbol bahwa Bombana memang eksotis.
H Tafdil kemudian menyempurnakan keindahan itu. Bupati Bombana ini sadar bahwa wisata adalah kebutuhan niscaya yang harus diurus pemerintah. Sabtu (16/12) siang lalu, ia dengan hati gembira, meluncurkan program Sadar Wisata dan Sosialisasi Sapta Pesona 2017, yang ditandai dengan mengenalkan Pulau Kondo sebagai destinasi wisata baru andalah Bombana.
“Pulau Kondo ini sebenarnya sudah dikenal tapi baru hari ini secara resmi kita luncurkan sebagai destinasi wisata andalan Bombana,” kata Tafdil. Bupati yang sudah masuk periode kedua memimpin daerah itu menegaskan jika Pulau Kondo sudah jadi prioritas pemerintah untuk dikembangkan.
Nantinya, kata dia, Pulau Kondo ini nantinya akan terintegrasi pada tiga tempat yang ada di Desa Ranokomea. Selain Pulau Kondo, ada Danau LaponuPonu yang juga sangat menarik, airnya yang tak pernah kering sepanjang musim, dan ikan ikannya pun sangat banyak menjadi ciri khasnya.
“Ada pula Taman Teknologi Pertanian yang juga telah dibangun di desa itu yang diharap bisa menjadi tempat belajar masyarakat terkait masalah teknologi pertanian. Semua terintegrasi agar bisa jadi daya tarik daerah ini,” ungkap Ketua PAN Bombana itu.
Kata Tafdil, Pulau Kondo merupakan Destinasi kedua setelah Tangkeno yang telah diresmikan. Ia berharap masing masing wilayah penunjang Bombana nantinya bisa memiliki destinasi destinasi khusus, bukan hanya Kabaena dan Poleang, Rumbia pun diharapkannya bisa melahirkan destinasi menarik.
Suami Andi Nirwana ini amat serius menggarap Pulau Kondo. Katanya, tahun 2018 nanti akan dibangun berbagai program yang akan di peruntukkan di Pulau Kondo ini termasuk akses jalan 3 Kilometer dari Taman Teknologi Pertanian menuju Pulau Kondo yang melewati Danau Laponu Ponu. “Nanti kita bikin lomba memancing di danau itu,” tambahnya.
Untuk di ketahui pada kegiatan Louncing Sadar Wisata dan Sosialisasi Sapta Pesona 2017 ini, di buat lebih menarik lagi karena dipadukan dengan kegiatan Lomba swafoto dan lomba bakar ikan antar SKPD.
Selain itu pengunjung pun dibuat lebih membludak lagi karena adanya hiburan artis artis ibu kota jebolan KDI yang sangat menghibur dan membuat suasana pantai lebih bersahabat.(danil)