LENTERASULTRA.com-Tagline BERANI yang diusung pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kolaka, Asmani Arif-Syahrul Beddu (SB) bukan sekadar slogan. Di lapangan, pergerakan pasangan birokrat-politisi ini memang menujukan itu. Keduanya belakangan ini amat aktif bergerilya menjaring dukungan rakyat.
Asmani misalnya, sang calon bupati ini terlihat punya karakter maskulin yang memang pemberani. Ia blusukan ke sampai ke pelosok, menjamah wilayah-wilayah yang dengan infrastruktur seadanya, bahkan tak sungkan menumpang motor hanya agar bisa mendekat ke warga.
“Beliau memang seperti itu, karakter Berani tercitra dari dirinya. Makanya, kalau belakangan ini makin banyak masyarakat yang jatuh hati, itu tidaklah berlebihan. Kami kian optimis menatap Pilkada Kolaka,” kata Syahrul Beddu, calon Wakil Bupati pendamping Asmani.
Kata Syahrul, sebulan terakhir ini intensitas sosialisasi memang kian dimassifkan. Lewat program Asmani-SB Menyapa Rakyat, digelar berbagai pertemuan dengan warga bersama pasangan calon dan pimpinan-pimpinan partai pengusung. Hasilnya, sejauh ini cukup membahagiakan.
“Pertemuan formal sebenarnya relatif sedikit, yang banyak itu non formal. Kadang ibu mampir ke rumah warga, menyapa mereka. Ngobrol soal Kolaka, mendengar keluh-kesah mereka lalu membuat mapping apa rencana program yang nanti ditawarkan. Efeknya luar biasa,” tambah anggot DPRD Sultra ini.
Syahrul mengaku, ia belum bisa berada di lapangan terus menerus karena masih ada beberapa tugas di Kendari sebagai anggota DPRD Sultra yang harus dilakoninya sebelum nanti mundur saat mendaftar di KPU.
Meski demikian, ia terus memantau pergerakan para relawan khususnya memastikan semua logistik sosialiasi sampai ke para simpatisan dan loyalis Asmani-SB. Saat ini kata dia, sudah lebih dari setengah rumah-rumah warga di Kolaka terpasang atribut Asmani-SB.
“Saya melihat semangat “Berani” ini memang menular dan jadi viral di masyarakat Kolaka. Ada kebangkitan komunal yang terjadi dengan keinginan melihat Kolaka yang bisa lebih baik. Mereka pun berani untuk mengangkat jempol, sebagai simbol pemersatu pendukung Asmani-SB,” kata Ketua KNPI Sultra ini.
Gairah itulah yang membuat dirinya sangat yakin jika kemenangan di Pilkada Kolaka bakal diraih. Tentu saja bukan pekerjaan mudah, apalagi melawan petahana. “Tapi kalau semua rakyat Berani, apa yang tidak mungkin,” pungkas salah satu politisi muda paling sukses di Sultra ini.(abdi)