Sah, PPP Resmi Dukung Asrun-Hugua

PPP akhirnya secara resmi mengeluarkan SK dukungan kepada Asrun-Hugua sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sultra periode 2018-2023. Penyerahan dilakukan di DPP PPP oleh Ketua DPW PPP Sultra, Rasyid Sawal (kiri) didampingi Sekretaris PPP, Ihsan Rifani

LENTERASULTRA.com-Seperti sudah diduga sejak awal, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya benar-benar memilih pasangan Asrun-Hugua sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sultra sebagai kandidat usungan mereka di Pilkada 2018 nanti.

Surat Keputusan (SK) berformat B1-KWK dari partai berlambang kakbah itu sudah diserahkan kepada Asrun oleh DPW PPP Sultra di Jakarta, Rabu (6/12) pukul 11.00 Wita. “Teknisnya, DPW menerima dari DPP, kami kemudian menyerahkannya kepada pasangan calon,” kata Rasyid Sawal, Ketua PPP Sultra khusus kepada lenterasultra.com

Menurut Rasyid Sawal, PPP akhirnya melabuhkan pilihan kepada mantan Walikota Kendari itu karena beberapa alasan. Salah satu yang terpenting adalah, hanya Asrun yang sanggup memenuhi syarat utama koalisi. “Kursi kami hanya dua, butuh 7 kursi untuk menggenapkan jadi 9 sebagai syarat daftar di KPU. Hanya Pak Asrun yang sanggup memenuhi itu,” kata anggota DPRD Sultra tersebut.

Rasyid menjelaskan, saat dibuka pendaftaran calon di DPW PPP Sultra, memang ada delapan calon yang menyerahkan dokumen pendaftaranya. Nah, dalam perjalanannya, Asrun cukup intens berkomunikasi dengan PPP, plus syarat dukungan parpolnya yang paling memenuhi diantara kandidat lainnya.

“Kami juga melihat kemampuan, kapabilitas beliau yang sudah sukses membangun Kota Kendari selama 10 tahun. Lalu alasan apa kami menolak beliau untuk tidak bersama-sama membangun Sultra,” kata politisi asal Buton Tengah ini.

Dengan keluarnya SK tersebut, maka mulai saat ini, seperti perintah DPP PPP, semua kader-kader di daerah wajib hukumnya berjuang bersama-sama menyosialisaskan Asrun-Hugua di masyarakat hingga bisa memenangkan Pilgub Sultra 2018 mendatang.

Terkait kenapa PPP agak belakangan mengeluarkan keputusan, Rasyid mengaku bahwa semua karene melihat kesiapan kandidat. Bakal sangat konyol bagi PPP jika dari awal sudah menyatakan dukungan kepada salah satu calon dan ternyata tidak bisa melengkapi dua kursi yang dimiliki PPP.

“Yang kedua, kan kami sempat mengajukan Pak Amirul Tamim (anggota DPR RI dari PPP) untuk mendampingi Pak Asrun, tapi karena beliau mungkin punya pertimbangan tertentu sehingga memilih tak maju, DPP kemudian segera mengambil sikap politik, merestui pasangan Asrun-Hugua di Pilgub Sultra,” pungkas Rasyid.

Informasi yang diperoleh lenterasultra.com dari Sekretaris PPP Ihsan Rifani, saat penyerahan SK tersebut, Asrun tak didampingi pasangannya Hugua yang kebetulan sedang berada di luar negeri. Tapi ada Nur Salam Lada, Ketua Bappilu PDIP Sultra. “Saya sama-sama juga dengan Ketua Hanura, Pak Sabri Manomang tadi,” kata Ihsan.

Apakah itu pertanda Hanura sudah benar-benar mendukung Asrun-Hugua? Lenterasultra akan memberikan informasnya kepada anda dalam waktu tak lama lagi.(abdi mahatma)

AsrunCagub