Kantor Nakertrans Bombana Kemalingan, Rp 121 Juta Raib

Wa Hiasi, Bendahara DInas Nakertrans Bombana saat melaporkan kasus pencurian yang terjadi di kantornya, Selasa (5/12)

LENTERASULTRA.com-Puluhan pegawai honor di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Bombana mungkin telat menerima honornya bulan ini. Duit untuk membayar tenaga dan jasa mereka selama sebulan kini sudah berpindah tangan. Maling membobol kantor itu dan membawa lari duit Rp 121 Juta, dari ruang bendahara.

Bukan hanya duit, si maling yang masih dalam penyelidikan polisi ini juga membawa kabur 3 unit laptop dan 1 buah handycam kantor. Yang paling disesali tentulah soal duit karena uang itu selain diperuntukan membayar honor K1 dan K2, juga untuk menyelesaikan pembayaran kegiatan bimtek dan perjalanan dalam dan luar daerah.

Kantor yang berada di Jalan Poros Langkapa, Desa Watukalangkari Kecamatan Rarowatu, dibobol maling, Selasa (5/12) dini hari. Peristiwa ini pertama kali diketahui seorang penjaga bernama Sultan, saat ia datang di kantor tersebut, tadi pagi.

Lelaki asal kelurahan Lameroro ini saat ditemui lenterasultra.com mengaku jika dirinya yang mendapat tugas piket menjaga kantor itu, sejak Senin sore. Namun dia pulang ke rumahnya pada jam 24.00 WITA. dari keterangannya sebelum dia tinggalkan kantor, semua pintu dan jendela dalam kondisi terkunci.

“Jam 05.30 WITA pagi saya kembali ke kantor untuk menaikkan bendera. Setelah itu saya ke ruang belakang untuk mematikan lampu, di situ saya lihat pintu ruangan bendahara terbuka dan melihat ada bekas cungkil di pintu,” tutur Sultan.

Penjaga Kantor yang sudah sembilan bulan bertugas itu kemudian langsung menjemput dan memberitahu bendahara kantor untuk melihat ruangannya. Nampak barang barang dan brangkas di ruangan itu sudah sudah diobok-obok orang tak dikenal. “Setelah itu kami lapor ke Polres Bombana,” katanya.

Dari olah TKP, polisi menemukan ada kerusakan pada jeruji terali jendela ruang aula kantor dan pintu ruangan samping kantor juga ditemui dalam keadaan rusak. “Diperkirakan pelaku masuk dan keluar lewat jendela aula kantor dan pintu samping kantor itu,” kata Brigadir Musdar, di sela sela melakukan pemeriksaan terhadap bendahara dan penjaga kantor di Polres Bombana.
Sementara itu,

Kadis Nakertrans Bombana, H.M Yunus Harisa yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. “Tadi pagi saya dihubungi bendahara, dia menyampaikan kejadian itu, saya langsung ke kantor disana sudah ada polisi dan satpol PP melakukan Olah TKP,” katanya.

Dirinya juga menambahkan kalau pihaknya sudah melapor dan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian “Saya berharap polisi bisa mengungkap dan menangkap pelakunya, ada uang banyak yang hilang dan itu untuk membiayai banyak kegiatan di akhir tahun ini,” pungkasnya.

Selain Kantor Nakertrans ternyata Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DP3A) yang tepat bersampingan dengan Kantor Nakertrans, juga ikut dimasuki maling itu. Ruang bendaharanya juga sempat di cungkil, namun hanya sebuah tas Ransel milik Kadis yang sempat diambilnya.

“Isi tas itu ada stempel dan buku-buku, namun hanya tasnya diambil isinya dia buka dan ditaruh di ruangan kadis,” ungkap salah satu staf DP3K Bombana. Sang maling sepertinya tahu mana barang berharga dan tidak.(danil)

Bombanacuri