LENTERASULTRA.com-Abdurrahman Shaleh terlihat hadir diantara para pengunjung sidang kasus Gubernur non aktif Sultra, Nur Alam, Senin (4/12) kemarin di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Ketua DPRD Sultra ini hadir sesaat sebelum persidangan mulai digelar.
Ia menyempatkan diri hadir untuk memberikan dukungan moril kepada Nur Alam, yang oleh khalayak di Sultra adalah mentor politik dan salah satu aktor melejitnya karier politik Abdurrahman Shaleh.
“Kita hadir untuk memberikan dukungan moril kepada Pak Gubernur, karena bagaimanapun Nur Alam adalah masih gubernur kita yang sudah berbuat banyak untuk Sultra,” kata politisi yang biasa disapa ARS itu. Ketua DPW PAN ini menjelaskan, saat ini belum ada keputusan hukum tetap mengenai status Nur Alam apakah terbukti bersalah atau tidak.
Olehnya itu, Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Sultra khususnya untuk tetap menganut asas praduga tak bersalah. “Negara ini adalah negara hukum. Jadi harus patut terhadap hukum. Apa yang terjadi dengan Pak Nur Alam kita belum tahu akhirnya seperti apa. Saat ini Pak Nur Alam bersama penasehat hukum sedang mempersiapkan jawaban-jawaban atas dakwaan jaksa,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPW PAN Sultra ini meminta kepada seluruh masyarakat Sultra untuk bersama-sama mendoakan Nur Alam agar tetap kuat dan tegas menghadapi cobaan yang saat ini tengah dihadapi.
Tidak dapat dipungkiri, terlepas dari persoalah hukum yang tengah dihadapi, Nur Alam juga telah banyak berbuat untuk mempercepat pembangunan Sultra. “Sampai saat ini kita menghormati Pak Nur Alam dengan hal-hal positif. Banyak ide-ide cemerlang yang sudah dicanangkan oleh Pak Nur Alam dalam membangun Sultra. Ini juga yang diharapkan untuk siapa saja yang akan melanjutkan tongkat kepemimpinan Pak Nur Alam yang pro rakyat serta aspiratif,” tukasnya seperti dikutip dari fajar.co.id. (hrm/abi)