LENTERASULTRA.com-Simpatisan, pendukung dan loyalis pasangan calon gubernur Sultra, Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) dibuat “bergairah” kembali menyusul adanya wacana dari Partai Golkar, parpol pengusung pasangan ini untuk membahas ulang nama calon wakil gubernur pasangan Ali Mazi, diluar nama Lukman Abunawas.
Dengan alasan tak pernah dibahas, dan diusulkan ke DPP Partai Golkar, nama Lukman Abunawas haruslah ditinjau ulang. Calon penggantinya adalah Imam Ghazali, Dewiyati Tamburaka dan Muh Basri. Nama-nama itu muncul dalam rapat pleno diperluas yang digelar Golkar Sultra, Minggu (3/12) siang kemarin.
“Dengan segala hormat, kami amat menghargai sikap Partai Golkar tersebut. Terima kasih karena sudah sangat elegan mengakui dan menerima Ali Mazi sebagai Calon Gubernur yang diputuksan DPP Golkar. Soal Lukman Abunawas, itu adalah komitmen dan sulit kami ubah,” kata Wa Ode Hayatun Nufus, Juru Bicara tim AMAN, kepada lenterasultra.com.
Menurutnya, jikapun Partai Golkar bakal membahas ulang posisi Lukman Abunawas, tentu Ali Mazi sebagai Calon Gubernur haruslah dimintai pandangannya. Dan, sudah bisa dipastikan, Ali Mazi dan Lukman Abunawas tak bisa lagi dipisahkan karena kedua figur ini sudah bersepakat untuk bersama-sama di Pilgub Sultra.
“Saya kira, semua orang tahu saat deklarasi AMAN, 19 Oktober lalu, saat Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid hadir, beliau dengan tegas sudah menyatakan dukungannya kepada Ali Mazi-Lukman, lalu apa lagi yang dipersoalkan Golkar,” kata perempuan ini.
Hayatun menambahkan, selain komitmen antara Ali Mazi dan Lukman yang sudah terbangun, ia juga melihat figur-figur yang ditawarkan Partai Golkar masih belum bisa sepadan dengan sosok mantan Bupati Konawe itu. “Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada beliau bertiga, tapi kami rasa, Pak Lukman Abunawas masih jauh lebih baik,” tandasnya.
Di akhir pandanganya, juru bicara tim AMAN ini berharap agar Partai Golkar memberikan ruang yang besar kepada pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas untuk meyakinkan masyarakat bahwa keduanyalah yang terbaik memimpin Sultra.
“Biarlah suasana kondusif ini berjalan, agar simpatisan AMAN juga terus istiqamah berjuang, dan tidak terpengaruh lagi dengan beragam wacana yang tidak konstruktif,” tutup Hayatun.(abdi)