LENTERASULTRA.com-Satu dari tiga warga Sultra yang tertangkap di Riau karena membawa Narkoba, Jumat (1/12) pagi lalu adalah anak Kendari. Namanya MSS alias Safar. Usianya 32 tahun, beralamat di Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Ironisnya, Safar ternyata sudah merencanakan menikah Minggu (3/12) sore ini. Mau tidak mau, rencana pernikahanya itu pun tak bisa terlaksana. “Padahal undangnya sudah disebar, Minggu saya mau menikah,” kata Safar dengan nada sendu, seperti dikutip dari cakaplah.com.
Rencana menikah Safar harus ia pendam karena kedapatan membawa sabu-sabu seberat 5.750 gram di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ia disangka menjadi kurir narkoba bersama tiga kawannya. Kini ia meringkuk di ruang tahanan Mapolresta Pekanbaru guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Safar yang mengaku sebagai seorang taekwondoin asal Kota Kendari itu mengatakan, ia nekad melakukan pekerjaan itu karena tergiur dengan upah yang besar tanpa harus bersusah mengeluarkan keringat.
Kondisi itupun mendorongnya nekat menjadi seorang kurir narkoba. Apalagi pesta pernikahan membutuhkan biaya yang banyak. “Ini yang ketiga kalinya saya lakukan,” jelas pria yang akan mempersunting janda beranak satu tersebut.
Sementara itu, Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sultra, A Haris membantah bahwa Safar adalah atlet taekwondo di Kota Kendari. “Dia memang pernah berlatih, tapi tidak pernah jadi atlet apalagi pelatih,” singkat Haris saat dihubungi lenterasultra.com via Whatsapp.(abi/net)