LENTERASULTRA.com-Partai Golkar hampir pasti bakal menggelar Musyawarah Nasional Luarbiasa (Munaslub) guna mencari pengganti Setya Novanto, Ketua Umum DPP Golkar yang saat ini sedang tersandung masalah hukum. Ketua Golkar Sultra, Ridwan Bae mengakui hal itu.
Kamis (30/11) pagi tadi, Ridwan bersama 27 Ketua DPD se Indonesia bahkan menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor. Pertemuan ini adalah agenda lanjutan setelah malam sebelumnya, mereka menemui Erlangga Hartanto, Menteri Perindustrian yang digadang-gadang menjadi calon kuat Ketua Umum Golkar pengganti Setnov.
Pertemuan yang digelar di Istana Bogor sejak pukul 10.20-11.30 WIB itu membahas banyak hal, khususnya soal situasi internal Golkar. “Pada intinya, Presiden Jokowi menanyakan soal munaslub karena merasa peduli pada Golkar,” kata Ridwan Bae, Ketua Golkar Sultra kepada lenterasultra.com.
Kata Ridwan, Presiden prihatin dengan apa yang terjadi di Golkar karena bagaimanapun Golkar adalah Parpol besar yang jika ada masalah bisa berdampak pada stabilitas nasional, baik itu politik maupun stabilitas ekonomi. “Maka dia ingin tahu dari kami. Yah kami sampaikan,” ujar Ridwan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan harapan agar Golkar bisa segera mengakhiri kekisruhan di kalangan internal partai.
“Beliau berharap agar kekisruhan tidak diperpanjang ini, sehingga tidak melahirkan masalah yang negatif buat bangsa Indonesia. Itu intinya,” tandas Ridwan.
Menurut Ridwan Bae, memang solusi agar Golkar kembali tenang ialah munaslub. Tujuannya agar konflik tidak terlalu berlarut di Partai Golkar maka salah satu cara menyelesaikannya adalah Munaslub.(abdi)