Pengemudi Taksi Aplikasi Dihajar Sopir Angkutan Umum

Suasana gaduh saat sebuah mobil yang diduga taksi aplikasi dijebak dan sang sopir diminta turun. Ia pun dihajar

LENTERASULTRA.com-Aksi protes para pengemudi jasa transportasi konvensional, baik taksi maupun angkutan kota terhadap kehadiran jasa transportasi berbasis aplikasi, mulai tak terkontrol. Seorang pria yang diduga pengemudi jasa transprotasi aplikasi jadi bulan-bulanan massa yang berunjuk rasa, Rabu (29/11) siang.

Lelaki yang tak sempat dikenali namanya itu terperangkap. Awalnya, ia ditelepon menggunakan aplikasi grap oleh para sopir yang berunjuk rasa di kawasan MTQ. Dengan berpura-pura sebagai calon penumpang dan menunggu di depan Kejari Kendari.

Tanpa tahu bahwa ia dijebak, pria itu langsung mengarahkan mobil jenis city carnya berplat DT 1513 QE. Ia baru sadar bahwa ada masalah mengintainya saat mendekati lokasi yang ia tuju. Spontan ia memutar kendarannya, untuk kabur. Sayang, ia keburu tertangkap tepat di depan Kantor Samsat Kendari.

Tanpa bisa dicegah, sang sopir yang diduga pengemudi jasa transportasi online itu dipaksa keluar dari belakang kemudi. Begitu kepalanya muncul, beberapa tangan kekar sudah mendarat di kepala dan wajahnya. Tak ada pertanyaan, hanya cemoohan dan caci maki yang ia dapat.

Sesekali ia melindungi wajah dan kepalanya, tapi banyaknya massa membuatnya kewalahan. Untung saja polisi segera datang dan mengamankanya ke Pos Polantas di depan Kantor Walikota Kendari.

Onlinetaksi