LENTERASULTRA.com-Keluarga La Ade (35) kini menunggu kabar dengan perasaan campur aduk. Nelayan asal Buton Utara (Butur) itu sudah hilang selama empat hari dan hingga kini belum ditemukan. Ia dilaporkan hilang saat melaut, dan tak kunjung pulang sampai hari ini.
Berbagai upaya pencarian yang dilakukan tim Badan Pencarian dan Pertolongan SAR Nasional (Basarnas), namun belum membuahkan hasil. Berdasarkan laporan dari Basarnas Kendari, nelayan yang hilang sejak Rabu 22 November lalu itu, belum ada jejak.
“Kami terus melakukan operasi pencarian dengan memperluas wilayah pencarian,” kata Humas Basarnas Kota Kendari, Wahyudi, Sabtu 25 November 2017. Dijelaskannya, operasi pencarian sudah dilakukan sejak empat hari lalu, tapi tetap nihil.
“Kami mulai menyisir perairan Kamaru menuju perairan Lasalimu bagian timur,” jelas Wahyudi.
Lanjut dia, pada pukul 06.00 Wita, Sabtu (25/11) pagi, tim rescue pos SAR Wakatobi dengan menggunakan RIB kembali melanjutkan pencarian terhadap korban.
Upaya pencarian tersebut dilakukan dengan melibatkan unsur yang ada di lapangan. Yaitu BPBF Kabupaten Buton, Polsek Kulisusu, keluarga korban dan masyarakat nelayan setempat. “Semoga Tim SAR bisa segera ditemukan supaya bisa dikembalikan kepada keluarganya,” harap Wahyudi.
Untuk diketahui, sebelumnya, kapal korban yang digunakan untuk melaut, ditemukan tak berawak oleh warga sekitar di Perairan Tanjung Goram, Desa Bonelipu, Kecamatan Kulisusu. (isma)