LENTERASULTRA.com-Insiden Kapal Ferry Cepat (KFC) Jetliner yang naik ke darat dan menabrak kantor Syahbandar Kendari, Kamis (23/11) sore kemarin sampai sekarang masih dilakukan penyelidikan terkait penyebabnya. Menyikapi kejadian itu, PT Pelni meminta maaf.
“Kepada para pengguna jasa Jetliner mohon maaf atas ketidaknyamanannya atas kejadian tersebut,” ujar Corporate Secretary PT Pelni Didik Dwi Prasetio, seperti dikutip dari jpnn.com.
Terkait penyebabnya, Didik mengaku sampai saat ini PT Pelni cabang Kendari dan otoritas setempat masih mencari tahu penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Saat kejadian, peumpang KFC Jetliner langsung dievakuasi yang dibantu oleh KN 370, kapal milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) setempat.
“Kami memastikan kondisi penumpang seluruhnya selamat dan telah turun dari kapal. Untuk penyebab kejadian, kami masih menunggu penyelidikan. Kami sedang mengumpulkan data dan keterangan para saksi di lapangan,” kata Didik.
Sementara itu, menurut Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelayaran Kota Kendari, M Israyadi mengungkapkan bahwa saat kejadian ada 181 orang penumpang dari berbagai kabupaten kepulauan yang berada di Sultra mulai dari Raha, Baubau, Wakatobi, dan 36 kru termasuk nahkoda.
Israyadi menambahkan, sampai saat ini belum diketahui penyebab dari kejadian tersebut. Pihaknya baru akan memeriksa para ABK dan kapten kapal untuk mengetahui penyebab penabrakan dan terkandasnya kapal tersebut. “Kita akan gelar pemeriksaan dan kita akan BAP dulu kru kapalnya,” katanya.
Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi menduga menduga bahwa kejadian tersebut akibat kerusakan mesin atau kemudi kapal karena menurutnya bahwa para kru kapal ini adalah orang orang berpengalaman semua. “Menurut saya ini akibat kerusakan mesin atau kemudi kapal sehingga tidak bisa dikendalikan lagi,” tandasnya.(jovi)