LENTERASULTRA.com-Nur Alam memang tak menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur Sultra dengan mulus. Ia tersandera kasus hukum di ujung pengabdiannya. Tapi bagi Ali Mazi, Nur Alam tetaplah sosok yang telah membawa banyak perubahan besar bagi daerah ini. Dan ia butuh pemimpin baru yang bisa melanjutkan berbagai karya dan janji yang belum kelar ditunaikan.
“Beliau (Nur Alam) pernah bilang, yang pantas menggantinya adalah seseorang dari kepulauan. Kami kira, itu bukan sebuah ucapan politik semata tapi lebih pada sebuah pandangan objektif, setelah melihat kompetensi figur calon gubernur yang ada termasuk mempertimbangkan demografi politik Bumi Anoa,” kata Ali Mazi, diwakili juru bicaranya Wa Ode Hayatun Nufus, saat memberi keterangan pers, Senin (20/11) malam.
Juru bicara tim Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) ini menganggap, Nur Alam butuh pelanjut berbagai karyanya yang sudah on the track. “Dan peluang itu ada pada diri Ali Mazi, seseorang yang pernah jadi gubernur akan lebih mudah menyesuaikan ketimbang mereka yang baru akan memulai,” tambah Hayatun.
Perempuan berparas manis ini menambahkan, dalam padangan AMAN, selama 10 tahun kepemimpinan Nur Alam-Saleh Lasata, banyak perubahan luar biasa yang terlihat. Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, pendapatan perkapita meningkat, Indeks Prestasi Manusia (IPM) naik, partisipasi usai sekolah membaik.
“Bidang kesehatan kami lihat juga mengenasankan angkanya. Bisa dicek di BPS, kematian bayi dan ibu melahirkan menurun. Kemiskinan juga turun. Belum infrastruktur yang kita lihat dibangun dimana-mana. Tentu tidak semuanya sempurna, tapi kemajuannya harus diakui,” timpal Hasrawati, juru bicara AMAN lainya.
Nah, dengan berbagai catatan sukses itu, Nur Alam butuh pelanjut yang mumpuni. “Kenapa Pak Ali Mazi menggandeng Pak Lukman. Inilah pointnya, sebagai Sekprov, Pak Lukman tentu tahu banyak grand desain pembangunan yang direncanakan Nur Alam,” kata dua perempuan ini nyaris bersamaan.
Tentu saja, kelak jika Ali Mazi-Lukman Abunawas menjadi pemimpin Sultra, duet ini bakal saling melengkapi. Mantan Bupati Konawe itu akan jadi navigator handal arah pembangunan Sultra, karena paham betul blue print pembangunan Sultra.(abdi)