Layani Jerigen, SPBU Raha Nyaris Terbakar

Petugas SPBU By Pass Raha saat berusaha memadamkan api yang mulai membakar mobil angkutan yang melakukan pengisian jerigen

LENTERASULTRA.com-Kehebohan terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) By Pass Raha, Minggu siang tadi. Satu unit angkutan umum terbakar kala mengisi bahan bakar di tempat itu. Anak dari pemilik mobil mengalami luka bakar serius akibat peristiwa tersebut.

Kebakaran sejatinya tak perlu terjadi andai petugas SPBU tak melayani pengisian BBM menggunakan jerigen. Parahnya, justru sopir mobil yang mengisi sendiri premium ke jerigen yang disimpannya di jok depan sebelah kiri. Sedangkan petugasnya entah kemana.

Informasi yang dihimpun lenterasultra.com menyebutkan, mobil angkutan yang dikemudian La Ode Arman, warga Desa Nihi, Muna Barat masuk SPBU sekira pukul 12.00 Wita. Ia bersama dua anaknya Arlan dan Rizky. Ada beberapa jerigen di dalam mobilnya.

Begitu parkir di depan nosel, petugasnya sedang istirahat untuk salat. La Ode Arman kemudian mengisi sendiri BBM ke dalam jerigen-jerigen kosong di dalam mobilnya. Saat semua sudah terisi, ia berpindah ke satu jerigen di bagian depan.

Saat itulah, api mendadak muncul dan begitu cepat menjalar ke seluruh mobil. Arlan, bocah berusia 14 tahun yang kebetulan duduk di depan, histeris karena ia juga disambar lidah api. Beberapa bagian tubuhnya terbakar.

“Saya tidak tahu asal api. Saya turun berada di antara mobil dan SPBU. Bapakku yang isi jerigen di dalam mobil, pas isi di bagian depan langsung muncul api,” kata Rizky, adik Arlan sambil menangis melihat kakaknya menjerit kesakitan saat dirawat di UGD.

Seorang petugas SPBU bernama La Ode Syarir Sidik mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 wita, saat dirinya salat. “Saya bilang sama supir kalau saya salat dulu, sebentar baru kembali buka layanan. Ternyata itu bapak dia isi sendiri BBM,” singkat Syarir.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Katobu, Aiptu Nekson yang ditemui awak media di RSUD Muna mengaku masih melakukan pendalaman terhadap terhadap kasus itu. Apalagi saat ini, supir mobil melarikan diri dan masih dilakukan pengejaran.

Menurutnya, berdasarkan keterangan awal, kondisi mobil yang tidak normal diduga pemicu sumber api yang muncul dari bagian depan mobil. Dimana berdekatan dengan mesin yang kondisinya saat itu masih panas serta kabel-kabel telanjang.

“Diisi sendiri beberapa jerigen bagian belakang, setelah itu melakukan pengisian bagian depan, disitulah muncul api dan mengakibatkan anaknya Laode Arlan mengalami luka bakar sekitar 10 persen. Namun memicu api kami belum ketahui dan masih melakukan pendalaman,” terang Nexon.

Beruntung insiden tersebut dapat diatasi oleh petugas SPBU yang bertugas dan segera membersihkan sisa-sisa debu dari tambung pemadam yang berserahkan di sekitar lokasi TKP. Sementara korban yang mengalami luka bakar dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan perawatan intensif.(mualim)

Rahaspbu