LENTERASULTRA.com-Kebun Raya Kendari yang ada di wilayah Nanga-nanga Andounohu kini resmi jadi milik Kota Kendari. Aset bernilai miliaran rupiah itu secara resmi diserahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat proses hibah.
Proses itu ditandai dengan penandatanganan berita acara, dari Kementerian PU PR ke Pemkot Kendari yang diwakili langsung Wali Kota, Adriatma Dwi Putra (ADP), di Jakarta, Kamis (16/11).
Aset yang diserahkan ialah Pembangunan Kebun Raya Kendari tahap pertama dengan anggaran sekira Rp13 miliar.
“Aset itu meliputi 2 item kegiatan yakni bangunan pendukung dan penataan ruang pendukung kebun raya,” kata ADP melalui pesan singkatnya.
Kepala unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kebun Raya Kendari La Ode Yama mengatakan, aset yang diserahkan tersebut merupakan pekerjaan tahap pertama yang sudah rampung tahun 2016 lalu seperti, gedung visitor centre dan gedung pengelola, serta gerbang utama, campign ground, toilet, musalah, pematangan jalan dan turap.
“Bangunan pendukung itu nilainya Rp 7,6 M dan penataan ruang itu Rp 6,3 m, sudah tuntas tahun lalu, sekarang pembangunan tahap 2 sedang berjalan,” katanya.
Ia menambahkan tahun 2017 ini Kebun Raya Kendari mendapat alokasi anggaran sekira Rp 11 miliar untuk membangun 9 item pekerjaan.
Mulai dari pembangunan rumah arboretum, peningkatan jalan utama dan pediatrian, pembangunan area parkir kendaraan, pembangunan rumah paranet/nursery, pembangunan rumah harsdscape arboretum, pembangunan hardscape campign ground, pembangunan hardscape taman ultra basic, pembangunan landscape visitor centre dan landscape gedung pengelola, serta pembangunan pintu gerbang dan pagar pengaman tanggul.
Kebun Raya Kendari dirintis sejak tahun 2008 berlokasi pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi Nanga-nanga Papalia Kelurahan Andonohu Kecamatan Poasia dengan luas sekira 96 ha terdiri dari 78 ha hutan produksi dan sekira 18 ha hutan lindung.
Berdasarkan master plan Kebun Raya Kendari, kawasan ini memiliki sejumlah habitat didalamnya diantaranya 38 jenis flora tingkat pohon, 15 jenis tumbuhan bawah (efipit), 4 jenis rotan dan beberapa jenis fauna endemik.
Selain itu Kebun Raya juga sudah memiliki tanaman koleksi, tanaman hias dan tanaman obat-obatan sekira 5000 specimen dari sekira 100 species, yang diperoleh dari kerjasama antara Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Kendari.(alin)