LENTERASULTRA.com-Irawan Laliasa dan Adi Jaya Putra (IRA-AJP) menatap Pilkada Konawe dengan sangat optimis. Pasangan yang sudah resmi diusung koalisi Golkar-PKS ini sedang menyusun langkah-langkah taktis untuk bisa merebut kemenangan.
Wajar saja bila pasangan ini tak ingin gegabah masuk gelanggang. Rival paling diperhitungkan tentu saja adalah petahana Kery Saiful Konggoasa yang di edisi Pilkada kali ini menggandeng Gusli Topan Sabara sebagai pasangannya. “Ini soal strategi saja, dan sekarang kami tengah menyusunnya,” kata Adi Jaya Putra, Calon wakil Bupati Konawe.
Pasangan ini sejatinya bukanlah “orang” baru di kancah politik Konawe. Irawan Laliasa misalnya, sudah pernah penjajal kemampuannya di Pilkada 2013 lalu, berpasangan dengan Burhanuddin Abu Kasim. Ia sukses meraup suara 22.288.
Sedangkan AJP, selain berdarah Konawe, ia sudah pernah merasakan ketatnya persaingan di Pilkada Konawe kala mendampingi ayahnya, Surunuddin Dangga bertarung, 4 tahun silam. Saat itu, “seniornya” itu bisa mengumpulkan suara 25.808 suara.
“Kami percaya, kekuatan di 2013 lalu bisa disatukan, bahkan berpotensi besar bertambah. Apalagi 2013 lalu ada delapan kandidat yang bersaing jadi irisannya ketat. Sekarang kami yakin tidak sebanyak itu yang akan maju. Peluangnya makin terbuka,” tambah anak muda yang berprofesi pengacara ini.
Ketua Golkar Konawe, Nur Nining sangat yakin dengan pasangan kandidat yang diusung partainya itu. Dua kekuatan besar yang dimiliki Irawan-AJP, lalu disatukan bisa menghasilkan energi besar untuk memenangakan Pilkada.
“Semua kader sudah siap bekerja. Kami sudah merindukan kemenangan, dan pasangan Ira-AJP ini adalah pilihan paling objektif dari semua kandidat yang mengajukan diri bersama Golkar,” kata wanita ini.
Untuk diketahui, saat Pilkada Konawe 2013 silam, ada delapan pasangan calon yang bertarung. Tidak ada yang sangat dominan karena pada akhirnya Pilkada digelar dua putaran. Salah satu pesertanya kali itu adalah Irawan Laliasa.
Sedangkan ayah AJP, Surunuddin Dangga hanya duduk di posisi ketiga raihan suara. Bedanya, Surunuddin kemudian balik haluan maju ke Pilkada Konawe Selatan tahun 2015 lalu dan menang. Saat ini ia berstatus sebagai Bupati Konsel. Dengan begitu, hampir bisa dipastikan energi politiknya bakal ia kerahkan untuk bisa memenangkan sang putra.
Demikian halnya dengan Irawan Laliasa. Selain masih punya basis kekerabatan yang banyak di Konawe, ia juga tak langsung tenggelam usai gagal di Pilkada. Setelah sempat menjabat sebagai Pj Bupati Konsel, panggung pengabdiannya saat ini masih ada yakni menjadi Kepala Dinas Pendapatan Sultra.
“Artinya begini saudaraku. Kami ini sudah punya pengalaman di Pilkada Konawe. Jadi tahu apa evaluasi dan problem sebelumnya. Itulah yang sekarang kami urai masalahnya, carikan solusinya dan siapkan strateginya,” pungkas Adi Jaya Putra.(abdi)