LENTERASULTRA.com-Publik Sultra kembali dibuat geger. Setelah Ketua DPRD Kolaka Utara, Musakir Sarira yang tewas ditusuk, kali ini kabar tak kalah mengejutkan datang dari Baubau. Kepala Pengadilan Negeri (PN) Baubau, Joko Saptono SH diduga melakukan aksi bunuh diri.
Lelaki itu kini kritis di RS Siloam Baubau. Ada luka irsan di pergelangan tangan kiri, luka iris pada bagian perut kiri dan mengeluarkan usus. Serta ditemukan sebuah gunting dan pisau di samping korban.
“Kami baru saja menerima laporan soal ini dari Polres Baubau, masih diselidiki lebih lanjut,” Kompol Dolfi Kumaseh, Kasubid PID Humas Polda Sultra membenarkan adanya peristiwa itu. Peristiwanya terjadi di rumah dinas PN Baubau di Batulo, Baubau.
Kejadian memiriskan ini diketahui pertama kali oleh penjaga rumah dinas, pada Rabu (14/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA. “Saat petugas kami tiba di lapangan, yang bersangkutan sudah berisimbah darah,” tambah Dolfi.
Kata Dolfi, dari laporan yang ia terima, saat kejadian Ketua PN berdua istrinya di rumah dinas. Namun saat itu istri yang bersangkutan sedang tidur. “Sampai saat ini masih kritis, tapi masih ada tanda-tanda kehidupan di tubuhnya,” tambah perwira polisi ini.
Dari hasil olah TKP ditemukan selembar sajadah berlumuran darah di ruang shalat, pintu dan jendela tdk ditemukan tanda tanda kerusakan, diatas tempat tidur ditemukan bercak darah, di dapur juga ada lumuran darah termasuk di kamar mandi.
“Kami belum tahu apa penyebab yang bersangkutan terluka parah. Dugaan bunuh diri sedang didalami. Saksi-saksi juga masih dimintai keterangan. Terpenting sekarang bagaimana menyelamatkan nyawa korban,” pungkas Dolfi.(abdi)