LENTERASULTRA.com-Derap langkah Ali Mazi menghadapi Pilgub Sultra 2018 terbukti tak setengah-setengah. Bukan hanya dukungan partai politik lama, bahkan Parpol yang baru akan ikut Pemilu 2019, ia jajaki peluangnya untuk bisa didukung dan diajak bekerja sama.
Senin (13/11) malam misalnya, ia bertemu dengan Abdul Hasan Mbou, Ketua DPD Partai Berkarya Sultra di Kendari, yang juga pimpinan utama sebuah organisasi kemasyarakatan besar, Pemuda Pancasila. “Cuma makan malam biasa. Kebetulan ketemu kok. Beliau kan teman,” kata Ali Mazi soal pertemuannya itu.
Mantan Gubernur Sultra itu menjelaskan, pertemuan tersebut tak disengaja. Hanya kebetulan berada di tempat yang sama. “Sekitar 15 menitlah ngobrolnya. Kalau bicara politik, saya kira wajar. Kan musim politik sekarang, apalagi Pak Hasan Mbou kan tokoh di Sultra. Pimpinan partai pula, kalau beliau mendukung, kan efeknya bisa besar,” tambah Ali Mazi sembari terkekeh.
Sementara itu, Abdul Hasan Mbou yang dikonfirmasi terpisah tidak menampik jika dirinya bertemu Ali Mazi, Senin (13/11) malam lalu. Ketua DPD Partai Berkarya Sultra ini mengaku saat itu, mampir untuk membeli makanan di tempat yang sama.
“Kebetulan saja. Karena saling kenal, kami ini kan sekampung, dari Buton. Istri saya dan istri beliau juga akrab, yah kami sempat ngobrol lah. Tapi tidak secara khusus membahas urusan dukung mendukung di Pilgub. Silaturhami saja,” kata mantan anggota DPRD Sultra ini.
Kata Hasan Mbou, partainya pasti mengambil peran di Pilgub nanti, tentu saja dengan mengarahkan dukungan ke salah satu calon. Tapi, keputusannya baru akan ditentukan setelah KPU memutuskan siapa yang ditetapkan jadi calon.
“Semua kandidat yang mau maju ini kan teman semua. Akrab saya. Makanya nanti saja setelah mereka ditetapkan KPU, baru kita juga memutuskan sikap. Kalau sekarang, masih terlalu pagi. Jangan sampai kita dukung, malah tidak lolos di KPU,” kata mantan Ketua Partai Patriot Sultra ini.
Hasan Mbou percaya, cabang-cabang Partai Berkarya yang kini ia pimpin memiliki kekutaan yang besar jika digerakan mendukung salah satu kandidat kelak. Ditunjang dengan elemen Pemuda Pancasila di Sultra yang masih ia kendalikan, diyakini bakal memengaruhi kemenangan seorang.
“Jadi, sekali lagi soal pertemuan saya dengan Ali Mazi, tidak secara khusus bicara dukung mendukung. Hanya silaturahmi saja, apalagi kebetulan bertemu tak sengaja,” tukas politisi kawakan Sultra ini.(abdi)