LENTERASULTRA.com-Identitas “peradaban baru” yang disematkan kepada seorang Rusman Emba memang tidak keliru. Bupati Muna ini kerap menghadirkan sesuatu yang tak sempat dipikirkan pemimpin lain. Ada unsur kejutan dalam setiap geraknya.
Sore tadi (13/11), ketika berbicara dihadapan ratasan kader FKPPI Sultra, usai ia dilantik sebagai Ketua FKPPI, Rusman menyinggung tentang stategi perang ala Tiongkok, yang disadurnya dari buku Art of War yang fenomenal, karya Sun Tzu.
“Sesungguhnya kemenangan sejati itu bila kita merebutnya tanpa harus bertempur. Itu kata jenderal besar Tiongkok, Sun Tzu,” lantang Rusman. Entah pesan itu ia tujukan kepada siapa. Yang jelas, saat ia menyampaikan itu, gemuruh tepuk tangan membahan di ball room Clarion Hotel.
Tak hanya satu teori. Mantan Ketua DPRD Sultra itu juga menyinggung seni Sun Tzu lainnya. Misalnya, berperang itu harus mengenali diri sendiri dan musuh. Jika itu dilakukan, tidak perlu takut akan hasil dari seratus pertempuran.
“Tapi kalau anda hanya mengena diri sendiri, sedangkan musuh tidak, maka setiap kemenangan yang diperoleh juga akan sama dashyatnya dengan kekalahan. Nah, yang parah kalau kita tidak kenal diri sendiri, juga tidak kenal musuh. Pasti kalah,” katanya.
Dengan seni dari Sun Tzu inilah, FKPPI Sultra kata dia, harus bisa membangun soliditas, kerja sama yang kokoh agar bisa sukses dalam setiap program yang dijalankan. Bagi Rusman, FKPPI harus dijadikan rumah besar para putra-putri TNI/Polri.
“Sprit kita yang sama-sama pernah tinggal di asrama. Dengan segala keterbatasan, harus memicu semangat kita untuk bisa meraih semua impian kita. Organisasi ini akan besar kalau kita menjaga kekompakan,” tandasnya.
Untuk diketahui, pelantikan pengurus Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) Sultra periode 2017-2022 dilakukan langsung oleh Ketua Umum FKPPI Pusat, Pontjo Sutowo. Senior-senior FKPPI di Sultra juga terlihat hadir seperti Yani Muluk, Fikri Joenoes, Yani Kasim Marewa.(abdi)