LENTERASULTRA.com-Elemen masyarakat Konawe Kepulauan (Konkep), mulai dari kepala daerah, anggota DPRD hingga masyarakat di wilayah itu mulai tidak betah dengan nama kabupaten mereka sendiri. Ada marwah yang terasa hilang, jika Wawonii benar-benar “pergi”.
Maret lalu, Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), H Amrullah, bahkan dengan lantang mendeklarasikan pergantian nama Konkep menjadi Kabupaten Pulau Wawonii. Itu ia sampaikan secara terbuka di depan para kepala desa dan kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD), 9 Maret lalu di aula SMP Negeri 2 Wawonii Barat.
Ketua Partai Demokrat Konkep itu menyebut, deklarasi itu sama sekali tidak ingin menghapus Pulau Wawonii akan terlepas dari sejarah pemekaran Kabupaten Konawe.
Menurut Bupati, jika Konkep tidak segara diganti, maka 5 sampai 10 tahun mendatang, indentitas Wawonii perlahan terkikis habis. “Di Peta, yang ada itu Wawonii, belum ada Konkep,” kata Bupati, kala itu.
Suka atau tidak suka, sejak 2003 lalu, sejak resmi mekar, telinga dan lisan publik Sultra memang sudah lebih akrab dengan Konkep ketimbang Wawonii. Padahal pulau itu punya banyak hikayat tentang kebesaran namanya, termasuk para penghuninya yang disegani.
“Semua elemen di Wawonii ini setuju. Kepala Desa, BPD termasuk DPRD menyetujui rencana eksekutif itu,” kata Muh Farid, anggota DPRD Konawe Kepulauan. Ketua Komisi III ini bilang, aspirasi yang dikumpulkan di masyarakat, termasuk tokoh pemuda sangat mendukung pergantian nama Konkep ke Wawonii.
“Kami juga sudah pernah konsultasi di Kementrian Dalam Negeri (Kemdagri), tetapi ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk merubah nama Konkep menjadi Kabupaten Pulau Wawonii. Tidak semerta-merta merubah begitu saja ada mekanisme yang kita lalui,” ujar Farid saat ditemui di gedung DPRD Konkep, Jalan Poros Langara-Lampeapi, Rabu, (25/10).
Kata dia, nama Pulau Wawonii saat ini hampir punah, karena masyarakat saat ini lebih memilih mengunakan nama Konkep daripada Pulau Wawonii. Alasan itulah yang mendasar sehingga nama Konkep ini akan diubah.
“Pulau Wawonii kami tidak mau melupakan begitu saja. Karena hari ini sangat jarang orang menyebut itu. Justru lebih banyak menyebut Konkep. Untuk menjaga nama pulau ini. Saya kira tepat Konkep harus dirubah mejadi Kabupaten Pulau Wawonii,” terangnya salah satu tim pemekaran Pulau Wawonii.(hendrik)