“Ingat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Jakarta, baru lahir sehari sebelum pendaftaran di KPU,”
Rusman Emba, calon Gubernur Sultra
LENTERASULTRA.com-Setelah Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) dan Asrun-Hugua (SURGA), mendikler tiket mereka ke gelanggang Pilgub Sultra 2018, peluang untuk lahirnya lebih banyak pasangan calon kini makin sulit.
Beberapa pihak memprediksi, satu tiket terakhir jalur partai politik bakal digenggam pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar. Lalu bagaimana dengan Rusman Emba, sang “peradaban baru” yang kemunculannya sempat membuat kontoversi mengingat usianya sebagai Bupati Muna baru setahun.
“Politik itu penuh kejutan. Ia cair dan dinamis, ia penuh seni. Jadi, soal saya maju atau tidak (di Pilgub), asa itu masih terpelihara dengan baik, dikonstruksi dengan optimisme dan tentu usaha keras,” Rusman Emba, menyampaikan rasa percaya dirinya masih punya peluang ikut Pilgub Sultra.
Baginya, masih ada waktu tiga bulan untuk menjawab ia jadi maju atau tidak. Saat ini, sah-sah saja jika ada polarisasi dukungan yang terlihat mengerucut di partai politik. Tapi selama belum ada yang memiliki Surat Keputusan (SK) dari DPP partai, maka kemungkinan masih terbuka.
“Ingat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Jakarta, baru lahir sehari sebelum pendaftaran. Sampai hari ini, intensitas komunikasi kami dengan partai-partai masih jalan, dan masih cukup melegakan. Jadi, tunggu saja,” urai mantan Ketua DPRD Sultra itu.
Makanya, ia meminta agar semua pendukungnya, anak-anak muda yang satu barisan dengannya untuk tetap istiqamah, sabar dan memercayakan dirinya membangun komunikasi politik dengan partai-partai yang ada. Dinamika internal partai, masih bisa terjadi kejutan sampai akhirnya pendaftaran di KPU dimulai.
“Yang pasti begini. Maju atau tidak di Pilgub, saya pasti ada dibarisan kandidat yang memang punya visi besar membangun Sultra. Mengabdi bagi daerah ini tidak hanya dengan jadi gubernur,” tukasnya.
Persoalan Pilgub, tidak hanya soal menang kalah, tapi soal strategi. Siapa yang punya kesungguhan soal itu, dialah yang bakal sampai ke puncak. Termasuk urusan meyakinan partai politik, agar bisa diusung.
“Semangat saya membangun peradaban baru untuk Sultra masih sangat besar. Saya berharap, agar pendukung dan simpatisan untuk teap solid, tidak terpengaruh dengan isu-isu. Yakinlah bahwa sampai saat ini, peluang untuk tampil di Pilgub masih sangat besar,” pungasnya.(abdi)