Sucianti Suaib Saenong bergandeng tangan dengan pimpinan BPC yang mendukung pencalonannya sebagai Ketua HIPMI Sultra periode 2017-2020
LENTERASULTRA.com-Langkah Sucianti Suaib Saenong menuju kursi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sultra kian terasa lapang. Dukungan para pengusaha muda di Bumi Anoa terus mengalir pada perempuan asal Poleang ini.
Ini tak sekadar klaim. Sabtu (21/10) petang, saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Calon Ketua Umum HIPMI Sultra, ke sekretariat panitia, ia berbekal sembilan rekomendasi Badan Pengurus Cabang (BPC), yang menyatakan dukungannya terhadap Sucianti.
Bila dimatriks, dengan bekal sembilan itu, maka tersisa delapan daerah lain, dari 17 BPC di Sultra yang tidak masuk dalam barisan kemenangan. Dua suara lain milik pengurus BPD Sultra dan BPP HIPMI, yang masih akan diperebutkan.
Suci menjadi kandidat pertama yang mengembalikan formulir ke panitia, dari tiga calon ketua yang berniat maju. Berkas pendaftaran pengurus BPP HIPMI ini diterima langsung Dinal Febrianto, mantan Ketua Umum (Mantum) HIPMI Sultra, yang juga tim pengarah Musda.
Usai mendaftar, kepada sejumlah pewarta online yang diundangnya, Suci memapar rencana-rencananya soal HIPMI Sultra jika benar-benar bisa ia pimpin, mulai 2017-2020 mendatang. Setidaknya ada tujuh program strategis yang ia tawarkan.
“Jika terpilih, saya akan merangkul semua pengusaha, mulai dari yang kapital besar hingga pengusaha mikro. Saya tidak mau HIPMI ini terkesan elitis. Ia harus menjadi rumah bagi semua usahawan termasuk UMKM di Sultra ini,” ungkap Sucianti Suaib Saenong, Sabtu 21/10/2017 di kediamannya, di kawasan Citraland, Kendari.
Selain itu, Suci berkomitmen melahirkan banyak pengusaha baru. Mahasiswa dan pelajar bakal disasar untuk diedukasi soal enterpreneur. “Kita buat program bernama HIPMI Perguruan Tinggi (PT) dan HIPMI Go To School,”
“Jiwa pengusaha generasi muda harus dibangun. Supaya selesai kuliah tak lagi bingung mencari kerjaan. Ataupun mindsetnya hanya menjadi pegawai atau PNS. Namun mereka punya rencana atau passion usaha kedepannya,” papar perempuan kelahiran 1984 itu.
Dia juga menyebutkan program lainnya, akan menjadikan HIPMI Sultra dapat membangun kaderisasi yang optimal dan mampu bersaing secara global. “Punyak keterampilan hanya kurang diasa karena mereka tidak punya jalur ataupun wadah yang melatih skill,” paparnya.
Selain itu, perempuan berparas cantik itu punya visi dan misi yang strategis. Diantaranya, menjadikan HIPMI Sultra sebagai sparing partner pemerintah daerah dalam membangun ekonomi dan juga sebagai lokomotif dunia usaha.
“Saya akan meningkatkan pendapatan pengusaha UKM menjadi usaha menengah keatas. Target saya bisa merekrut 1000 pengusaha dan merangkul seluruh UKM di Sultra. Kita punya banyak potensi daerah. Makanya saya akan memanfaatkan sumber daya lokal hingga menjadi bernilai lebih, seperti pariwisata dan kuliner,” beber Suci.
Haris Ilman, Ketua HIPMI Buteng adalah salah satu pendukung pencalonan Sucianti. Menurutnya, sosok Suci yang memiliki jejaring nasional hingga mancanegara, diyakininya bisa menjadikan HIPMI Sultra sebagai lokomotif ekonomi daerah.
“Kami melihat sosok Ibu Suci ini seorang enterpreneur sejati. Ia merintis suksesnya dari bawah. Sekarang ia menjadi inspirasi bagi generasinya. Saya bersama 8 BPC HIPMI siap memenangkannya menjadi HIPMI 1 Sultra,” tegas anggota DPRD Buteng ini, yang ikut hadir dalam deklarasi pencalonan Sucianti.
Selain Buteng, Suci mengklaim didukung HIPMI Buton Utara, Konawe Kepulauan, Kota Kendari, Kolaka Utara. “Insya Allah akan bertambah (dukungan), sampai hari H nanti,’ kata wanita yang masih tercatat sebagai kader Partai Golkar itu.
Sementara itu, Dinal Febrianto, panitia Musda HIPMI menjelaskan bahwa setelah masa pengembalian berkas calon, pihaknya akan melalukan verifikasi terhadap persyaratan kandidat. Mulai dari syarat minimal dukungan dua BPC, hingga keanggotan.
“Termasuk identitas domisili, kepengurusan di HIPMI. Semua akan kami faktualisasi, bukan hanya administrasi,” kata putra mantan Sekda Sultra, Zainal Abidin ini.(isma)
Editor : Abdi Mahatma