Jenazah Arif Nasir saat disemayamkan di rumah duka, sesaat sebelum ia dimakamkan, Sabtu (22/10)
LENTERASULTRA.com-Duka masih menyelimuti keluarga besar Arif Saputra Nasir. Siang tadi, lelaki berusia 21 tahun itu dikebumikan setelah tewas dengan kondisi mengenaskan. Nyaris sekujur tubuhnya gosong.
Sehari-hari, anak muda asal Desa Bumi Indah, Kecamatan Lalongasumeeto ini bekerja di PLTU Nii Tanaasa, sebagai cleaning service. Sudah berhari-hari ia tak pulang. Keluarga yang resah akhirnya mencari ke berbagai tempat. Nantilah saat dicek ke tempat kerjanya, keluarganya shock.
“Dia ditemukan tak bernyawa di ruangan bakar (area boiler) PLTU Nii Tanasa, Jumat siang,” kata Nasir Tahir, ayah Arif, Sabtu (21/10) siang. Ketika ditemukan, kata Nasir, anak lelakinya itu korban di ruangan bakar (Area Boiler), dalam kondisi tubuh mengalami luka bakar parah.
Saat ditemukan, jasad Arif terbalik. Kepalanya di bawah. Kasus itu langsung dilaporkan ke pihak perusahaan, dan diteruskan ke kepolisian.
Evakuasi jenazah Arif dilakukan tim dari SAR Kendari bersama tim DVI Polda Sultra. “Saat anak kami dibawah ke rumah, kondisi tubuhnya agak gosong karena luka bakar di hampir sekujur tubuhnya,” kata Nasir.
Nasir menyebutkan, anaknya itu bekerja sebagai tenaga pembersih tanpa kontrak. Jika diperlukan dia datang membantu untuk membersikan area yang kotor pada perusahaan “Pihak perusahaan yang mengontrak jasa anak kami mengaku akan bertanggungjawab,” tandasnya.
Siang tadi, jenazah Arif akhirnya dimakamkan di pekuburan tak jauh dari kediamannya di Bumi Indah, Kecamatan Lalonggasumeeto, Konawe. Pihak keluarga mengantar jenasah dengan perasaaan haru, terlihat juga beberapa anggota TNI membantu pemakaman korban.(astil)
Editor : Abdi Mahatma