Ali Mazi (kedua dari kanan) memberi penjelasan dihadapan awak media terkait rencana deklarasi pencalonannya yang akan digelar, Kamis (19/10). Ia dampingi ketua panitia deklarasi, Abidin Ramli (paling kanan) dan Sekretaris Nasdem, Ikhsanuddin Saafi (kedua dari kiri), tadi malam
LENTERASULTRA.com-Ali Mazi sama sekali tidak tertarik menambah gaduh suasana di Partai Golkar yang belakangan ini ramai mempersoalkan dirinya yang jadi Cagub dari Golkar. Fokusnya saat ini adalah menyukseskan deklarasi pencalonannya berpasangan dengan Lukman Abunawas, Kamis (19/10) besok.
Baginya, tidak ada masalah serius antara ia dan Ridwan Bae, Ketua Golkar Sultra. “Beliau sahabat saya, Ridwan itu saudara saya, kami pernah sama-sama di Golkar. Jadi, kami berdua tidak ada masalah,” kata Ali Mazi, di Kantor DPW NasDem Sultra, Selasa, (17/10) malam.
Mantan Gubernur Sultra ini mengakui bahwa selama ini dirinya belum pernah bertemu para pengurus Golkar Sultra, utamanya setelah ia mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar yang dikeluarkan DPP.
“Nantilah. Insya Allah setelah deklarasi saya akan waktu dekat ini. Setelah deklarasi besok, kita cari waktu,” katanya.
Soal imbauan agar dirinya tidak menggunakan atribut Golkar meski sudah mendapat rekomendasi, Ali Mazi menilai hal tersebut internal Golkar. Namun dia berkewajiban untuk menyampaikan ke publik, bahwa DPP Golkar sudah menetapkan namanya diusung di Pilgub 2018 mendatang.
“Saya sudah dapat surat penetapan calon dan punya kewajiban sampaikan ke publik. Kalau ini saya tidak sampaikan maka saya juga salah. Insya Allah di waktu yang tak terlalu lama saya akan bertemu DPD Golkar. Itu urusan persahabatan (dengan Ridwan) saja,” ulasnya.
Ali Mazi kembali menegaskan bahwa dirinya telah dipilih DPP untuk menggunakan pintu Golkar di Pilgub nanti. Soal kesepakatan dengan DPD dia sendiri tidak mengerti. “Saya tidak mengerti, bukan urusan saya kesepakatan dengan Golkar Sultra. Jelas ada SK penetapan saya. Makanya itu, wajar saya publis surat itu,” ujarnya.
Mantan Ketua Nasdem Sultra ini juga membantah ada poin di rekomendasi yang mengharuskan dirinya berkoordinasi dengan Golkar Sultra.
“Baca dulu dengan jelas isi SK nya. Selama ini saya bukannya saya tidak menganggap atau tidak mengahargai DPD. Lalu, saya langsung koordinasi di pusat tidak ada. Saya mendaftar ke DPP karena DPD tidak membuka, itu yang benar. Berdasarkan hasil survei dan kajian maka ditetapkan saya sebagai cagub,” tegasnya.
Untuk itu, saat ini dia fokus ingin memenangkan pertarungan Pilgub Sultra nanti, bersama tiga partai pengusungnya yakni Golkar, Nasdem dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Ali Mazi menuturkan, timnya sudah ada koordinasi dengan partai berlambang beringin itu jelang deklarasi pasangan AMAN (Ali Mazi-Lukman Abunawas) yang akan digelar Kamis, besok.(isma)
Editor : Abdi Mahatma