Golkar Sultra mendesak Ali Mazi ikut meneken pakta integritas jika ingin didukung kader-kader di daerah.
Sejatinya, Ali Mazi pernah ikut meneken komitmen dengan Partai Golkar saat hendak maju di Pilgub Sultra tahun 2012 lalu
LENTERASULTRA.com-Misteri soal rekomendasi dukungan Partai Golkar terhadap Ali Mazi sebagai Calon Gubernur Sultra, akhirnya tersingkap. Ridwan Bae, Ketua Golkar Sultra mengakui adanya surat yang diteken Nurdin Halid dan Idrus Marham itu, masing-masing sebagai Ketua Harian dan Sekretaris Jenderal.
Hanya saja, tersirat nada tersinggung dari Ridwan saat memberi penjelasan kepada belasan awak media yang meminta penjelasan soal ini terhadapnya, Senin (9/10) siang tadi, usai ia menghadiri pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Kendari.
“Rekomendasi (untuk Ali Mazi) itu benar. Tapi kami di DPD Golkar Sultra belum menerima itu secara resmi,” Ridwan, tegas. Itulah kenapa ia sangat heran karena sejatinya surat itu ditujukan kepadanya, tapi kenapa pihak lain yang mempublikasikan ke khalayak.
Anehnya, sampai hari ini, Ali Mazi belum pernah sekalipun berkoordinasi dengan DPD Golkar Sultra, terkait adanya rekomendasi itu. “Jadi, saya tegaskan itu belum final. Peluang Ali Mazi diusung Golkar tetap terbuka kecuali dia mau teken pakta integritas,” kata anggota DPR RI ini.
Bagi Ridwan, Ali Mazi sesunguhnya sudah melukai perasaan Partai Golkar di Sultra. Selain tak ikut meneken pakta integritas, ia juga tak sekalipun membangun komunikasi dengan kader-kader di daerah.
“Hanya partai bodoh yang mau menyerahkan partainya dikendarai orang lain tanpa komitmen politik apapun. Tiga calon yang diajukan Golkar sudah meneken perjanjian, hanya dia (Ali Mazi) yang tidak,” Ridwan, menambahkan pernyataanya.
Mantan Bupati Muna ini juga makin tersinggung karena di berbagai gambar terkait Ali Mazi, juga terpampang fotonya sebagai Ketua Golkar. Baginya itu sangat tidak beretika. “Tidak pernah koordinasi, apalagi minta izin pasang foto saya,” katanya.
Ridwan memungkasi pernyataanya bahwa rekomendasi yang dikeluarkan DPP Golkar itu sifatnya hanya sementara. Peluang bagi tiga calon lain yang diusul Golkar di daerah, masih sangat terbuka. “Dia (Ali Mazi) harus membuat komitmen dengan Golkar jika ingin diusung,” pungkasnya.(abi)