LENTERASULTRA.com-Saat hampir semua kepala daerah di Sultra berkumpul di aula Bahteramas, Kantor Gubernur, menyaksikan pelantikan Walikota Kendari, Bupati Konawe Utara, Ruksamin punya urusan lain. Ia malah harus berusuan dengan penyidik KPK
500 meter dari aula Bahteramas, tepatnya di Polda Sultra, Ruksamin sedang menghadapi penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia dimintai keterangan terkait dugaan korupsi pendahulunya, Aswad Sulaiman, mantan Bupati Konut yang kini sudah jadi tersangka.
Ruksamin diperiksa penyidik KPK sekira pukul 10.42 di ruang rapat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Diretkrimsus) Polda Sultra.
Ruksamin mulai terlihat di Polda Sultra sekira pukul 10.00 Wita. Ruksamin mengenakan baju batik hitam. Dia didampingi oleh ajudan dan dua pejabat lingkup Konut yakni Asisten III La Ondjo dan salah seorang kepala dinas.
Saat ditemui, Ruksamin tidak menampik bahwa dirinya memenuhi panggilan KPK soal dugaan korupsi sektor tambang yang dilakukan oleh Aswad Sulaiman. “Iya (dipanggil KPK),” singkatnya, Senin 9 Oktober 2017.
Ruksamin adalah mantan Wakil Bupati Konut di era Aswad Sulaiman periode 2011-2016. Ruksamin diminta keterangannya oleh penyidik seputar perannya selama menjabat terkait dugaan korupsi yang melibatkan Aswad.
Hingga berita ini diturunkan, Ruksamin dan dua pejabat Pemkab Konut sementara menjalani pemeriksaan. Belum ada informasi resmi, apa materi pemeriksaan yang diajukan kepada para pejabat Konut ini.(pandi)
Editor : Abdi Mahatma