Bupati Muna, Rusman Emba (di podium) sedang mempresentasikan soal konsep Mai Te Wuna, gagasan keparawisataan di Muna dihadapan Kepala Bekraf (kiri), Menteri Perhubungan (tengah) dan Menteri Parawisata (kedua dari kanan) di lantai 5 markas DPP PDIP, di Jakarta
LENTERASULTRA.com-Peluang Rusman Emba untuk tampil sebagai kandidat calon gubernur Sultra periode 2018 terlihat makin besar. Setelah masuk radar utama Partai Golkar, kali ini giliran PDIP yang memberi sinyal kuat bakal memberi dukungan kepada Bupati Muna ini.
Sinyal itu terlihat dari perlakukan istimewa PDIP terhadap Rusman Emba. Mantan Ketua DPRD Sultra itu secara khusus diundang partai pimpinan Megawati Soekarno Putri ini untuk ikut dalam rapat koordinasi bidang parawisata nasional di PDIP.
Berlangsung di markas PDIP, Sabtu (30/9) siang, Rusman diberi kesempatan mempresentasikan potensi parawisata di daerah yang ia pimpin. “Kesempatan sangat istimewa bagi saya untuk bicara soal Mai Te Wuna,” semangat Rusman saat berbagi cerita soal ini kepada lenterasultra.com
Kenapa istimewa? Di depan Rusman ada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Parawisata, Arief Yahya serta Ketua Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf. “Bagi kami, ini kesempatan luar biasa. Tidak gampang mendapat kesempatan bicara di depan tiga pejabat utama negara,” kata Rusman.
Di depan para pembantu presiden itu, Rusman dengan gamblang dan percaya diri memaparkan soal potensi-potensi parawisata di Muna. Secara khusus, ia mengenalkan gagasan kreatif bertajuk Mai Te Wuna.
Mai Te Wuna adalah sebuah kerangka membangun peradaban parawisata di Muna. Slogan itu bermakna ajakan bagi semua orang, khususnya mereka yang interest terhadap dunia parawisata, termasuk para penikmat eksotisme alam.
Di Muna, kata Rusman, kini sedang giat membangun industri parawisata. Ada banyak keindahan alam di daerah itu, termasuk situs-situs purba yang masih terjaga sampai sekarang.
“Ada Pantai Meleura, danau Napabale, dana ubur-ubur, spot dive sekitar Pulau Lima, perairan Pulau Towea, dan Pulau Munante. Bagi kami, destinasi wisata yang berserak di daerah kami seperti pecahan sorga yang jatuh di Muna,” promo Rusman soal daerahnya.
Bagaimana reaksi para Menteri? “Menteri Parawisata dan Kepala Bekraf, sangat tertarik dengan paparan kami, dan berjanji akan serius melihat kemungkinan untuk dikembangkan, lewat pendanaan pusat,” Rusman menyebut reaksi para pejabat itu. Apalagi Menhub juga sangat mendukung.
“Beliau (Menhub) sudah mengizinkan kami di Muna membuka rute-rute penerbangan, dan memberi izin maskapai Garuda Indonesia dan Lion terbang dari Bandara Sugimanuru. Artinya, dengan dukugan semua kementerian terkait, Mai Te Wuna itu bisa terwujud cepat,” paparnya.
Perlakuan PDIP terhadap Rusman Emba ini terbilang istimewa. Apakah ini ada kaitannya dengan dukungan Banteng kepadanya untuk maju di Pilgub. “Saya kira, itu silahkan dimaknai sendiri. Tentu PDIP punya alat ukur sendiri kalau soal itu. Kesempatan langka seperti ini tidak mungkin diberi kepada semua orang jika tidak punya nilai khusus,” Rusman, merendah.
Sebelum acara di PDIP, Sabtu (30/9), sudah cukup lama santer terdengar bahwa partai ini sedang menjajaki potensi untuk mengusung Rusman Emba di Pilgub. Mantan anggota DPD RI itu juga yakin, partai tempatnya bernaung sekarang ini juga bakal memberikan restunya.
“PDIP, Hanura dan PKB. Insya Allah juga Golkar. Semua sedang berproses,” kata Rusman, yang sempat hadir di sela-sela acara Rakornis Partai Golkar di Jakarta, 29 September lalu sekaligus meneken pakta integritas pencalonan di “Beringin Rimbun”.(isma)
Editor : Abdi Mahatma