Tina Nur Alam Buka Peluang Digandeng Rusman Emba


LENTERASULTRA.com-Masuknya nama Rusman Emba dan Tina Nur Alam dalam radar Partai Golkar memunculkan spekulasi lain di publik. Dua tokoh ini malah digadang-gadang bakal berpasangan, dan menjadi penantang serius kandidat lain.

Ketua Harian Partai Golkar, Imam Al Ghazali tak membantah adanya spekulasi tersebut. Tapi, semua akhirnya tergantung DPP Partai Golkar. “Bisa saja (berpasangan), kan tergantung partai dan dua figur ini. Tugas kami hanya mengusul,” kelit Imam Al Ghazali.

Rumor soal ini berkembang kuat di internal Golkar sejak Rapimdasus usai, akhir pekan lalu. Beberapa pimpinan Golkar di tingkat kabupaten/kota memiliki keinginan seperti itu. Tina Nur Alam mau berpasangan dengan Rusman di Pilgub.

“Harapan kami memang Rusman bisa diusung Golkar, bagaimanapun beliau pernah jadi kader. Bahkan sekarang sebenarnya, darah dia itu masih “kuning” (warna Partai Golkar),” ucap seorang Ketua Golkar di wilayah daratan Sultra, yang meminta namanya tak usah ditulis.

Rusman sendiri, sejak awal memunculkan diri ke hingar bingar panggung Pilgub, sudah menyatakan ketertarikannya terhadap dua figur utama yang merepresentasikan wilayah daratan. “Antara Lukman atau Ibu Tina,” kata Bupati Muna itu.

Mantan Ketua DPRD Sultra itu menilai, dua tokoh itu punya nilai elektoral yang tinggi, kompeten, dukungan yang merata serta sudah dikenal publik. Track record keduanya pun sejauh ini sangat baik.

“Mungkin sudah jalannya (bisa berpasangan), jika saat ini kami berdua diusulkan Partai Golkar. Mudah-mudahan Tuhan memudahkan langkah kami,” Rusman menutup tanggapannya dengan doa.

Bagaimana dengan Tina Nur Alam? Anggota DPR RI ini tidak keberatan jika Rusman berpasangan dengannya di Pilgub nanti. Apalagi, ia cukup kenal dengan sosok Bupati Muna tersebut.

“Tapi kan, soal siapa 01 atau 02, tergantung survey nanti. Hanya memang ada beberapa tokoh dari kepulauan yang meminta saya berpasangan. Ini yang sekarang sedang saya amati, termasuk Pak Rusman Emba. Sekarang kan masih fluktuatif semua. Kita lihat saja nanti,” begitu tanggapan Tina, yang ia sampaikan kepada jurnalis lenterasultra.com, Rabu (27/9) kemarin.

Tapi Tina punya satu syarat yang bisa memuluskan atau juga bisa menghentikan langkahnya. “Semua ini  akan saya konsultasikan ke bapak. (Nur Alam, gubernur Sultra non aktif). Kalau beliau merestui, dia akan maju. Kalau tidak, sebagai istri saya patuh,” tegasnya.

Ibu tiga anak yang baru saja kembali dari menjalankan ibadah haji ini percaya, dukungan publik kepadanya masih cukup tinggi. Apalagi beberapa kepala daerah di Sultra, masih loyal terhadap Nur Alam. Baginya itu semua potensi politik yang bisa jadi modal utamanya bertarung di Pilgub.

“Tapi, lagi-lagi tergantung bapak, anak-anak dan keluarga dekat. Percuma saya memaksakan diri maju kalau mereka tidak mendukung kan,” lembut suara Tina menyampaikan itu.(isma)

Editor : M Rioddha

CagubRusmanSultra