LENTERASULTRA.com– Misteri tentang kemana Suparman yang mendadak hilang, Senin, 25 September lalu akhirnya terjawab. Pria asal Kota Kendari yang motornya ditemukan tergeletak di pinggir jalan, di kilo meter 17, Kolaka, itu ternyata sudah meninggal.
Ironinya, jasad pria berusia 36 tahun itu ditemukan terapung dan sudah membusuk. Tim SAR Nasional Kolaka menemukan mayat Suparman, Rabu 27 September 2017, pukul 08.45 Wita. “Kami menemukan jasadnya setelah mencari sejak Senin, (25/9) lalu,” ungkap Wahyudi, Humas Basarnas Kendari.
Hasil ini diperoleh tim rescue Pos SAR Kolaka setelah melaksanakan operasi yang ketiga kalinya. “Korban kami temukan sudah dalam keadaan meninggal meninggal dunia pada koordinat 04 04′ 00.2″S – 121 41′ 04.7″E atau sekitar lima kilo meter dari lokasi jatuhnya,” kata Wahyudi.
Korban kini sudah dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Benyamin Guluh Kolaka, pihak keluarga dilaporkan sudah mengambil dan membawa jasad korban untuk selanjutnya disemayamkan di TPU Kendari. Dengan begitu pencarian dinyatakan selesai dan ditutup.
“Kami terima laporan pada hari Senin lalu. Dilaporkan oleh seorang warga berama Syahid Hidayat. Dia salah seorang keluarga korban,” beber Wahyudi.
Diceritakannya, usai mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung menuju tempat kejadian. Pertama kali melakukan pencarian, mereka hanya menemukan motor korban dan tas korban yang berisikan dompet berisi uang dan berkas-berkas.
“Baru tadi pagi korban kami temukan sudah dalam keadaan meninggal. Kami tidak mengetahui apakah terjatuh karena kecelakaan atau karena sedang apa. Kami tidak melakukan pemeriksaan itu,” jelasnya.
Suparman dilaporkan hilang dan diduga jatuh ke jurang di kilometer (KM) 17 Kabupaten Kolaka, Senin (25/9/) lalu. SAR awalnya menerima laporan dari salah satu keluarga korban bernama Syahid Hidayat. Sepeda motor korban juga ditemukan tergeletak di semak-semak pinggir jalan oleh warga.(egi)
Editor : Yanti Aprilianti