LENTERASULTRA.com-Menang besar. Begitu Asrun memotivasi diri dan para relawanya berjuang menghadapi Pilgub Sultra, 2018 nanti. Optimisme tinggi ini disuarakan setelah melihat kandidat yang lain, yang bagi Wali Kota Kendari ini, setelah diestimasi kekuatanya, tidaklah begitu berat.
Ketua PAN Kota Kendari ini tidak sedang meremehkan lawan. Tapi, sebagai orang ekstakta, keyakinan itu didasari hitung-hitungan yang cukup masuk akal. “Kan tidak ada incumbent (gubernur petahana), jadi saya kira enteng-enteng ji ini. Lebih susah hae itu lawan incumbent,”
Kalimat yang bernada canda itu dilontarkan Wali Kota Kendari ini, Selasa (26/9) sore dihadapan ratusan masyarakat Kecamatan Poasia yang mengikuti acara “Pamitan” Asrun-Musaddar, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kendari, setelah 10 tahun mereka memimpin Kota Kendari.
Berapa suara yang ditargetkan Asrun di Pilgub nanti? Soal ini, ia memberikan sendiri gambarannya. Dari sisi populasi suara, wilayah daratan diklaim berisi 65 persen dari total Daftar Pemilih di Sultra, meski dari jumlah kabupaten/kota relatif sama dengan kepulauan.
“Kira-kira begini. Di Kendari ini, dari 180 ribu lebih pemilih, masa kasian saya tidak dapat 100 ribu. 10 tahun hae ini kita sama-sama bu, terlalu mi juga kalau ibu bapak tidak dukung saya,” katanya, sembari tersenyum dan disambut dengan tepuk tangan massa.
Di Konawe Selatan, lanjut Asrun, populasinya juga besar, 200 ribuan pemilih. Bupati saat ini, Surunuddin Dangga, dari garis kerabat, adalah paman dari Asrun. Secara politik, meraih 150 ribu suara tidak mustahil ada dari Konsel.
“Di Konawe, keluargaku semua di sana. Saya lahir, besar dan sekolah di Konawe. Bupatinya sekarang juga keluarga dan teman di PAN. Kalau 100 ribu suara, Insya Allah saya dapat,” katanya yang lagi-lagi disambut gemuruh tepukan.
Begitu juga dengan di Kolaka. Bupati saat ini, Ahmad Safei juga masih tergolong besan Asrun. Walikota Kendari ini berani mengestimasi bisa meraih 100 ribu suara dari Bumi Mekongga, mengingat populasi penduduk di daerah ini juga banyak.
“Tambah-tambah mi dari Konut, Konkep, Koltim. Kalau ada 50 ribu suara disini, kira kira berapa mi itu kita dapat. Bombana, Bupatinya Ketua PAN, Mubar juga begitu, (bupati) Wakatobi teman. Kalau dapat 550 ribu suara, mungkin lebih, saya kira itu realistis,” imbuhnya.
Dengan semua variabel itu, bagi Asrun tidaklah terlalu sulit untuk meraih kemenangan besar. Apalagi, dari dukungan partai, PAN sudah memastikan tiket buat dirinya. “Kita ini sudah bicara menang, yang (kandidat) lain masih sibuk cari pintu,” bangga Asrun.
Menang besar dirasakan perlu baginya agar tidak lagi memikirkan potensi adanya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan begitu, begitu menang nanti, fokusnya adalah merencanakan pembangunan Sultra.(isma)
Editor : M Rioddha