Rusman Bangun Motewe Jadi Kota Baru


LENTERASULTRA.com-Muna beruntung punya pemimpin seperti Rusman Emba. Sosok mudanya yang energik, membuat dirinya punya banyak ide inovatif. Semangat Peradaban Baru diwujudkannya dalam bentuk karya.

Sebuah blue print pengembangan kota Raha, yang digeser ke arah Motewe sudah disusun dan tengah dijalankan. Desa di Kecamatan Lasalepa yang berjarak sekira 7 kilometer dari ibukota. Pemukiman baru kini sedang dibangun di kawasan itu. Kelak akan ditunjang dengan sebuah gedung pertemuan serbaguna berlantai dua, dengan kapasitas 6000 orang.

“Insya Allah ini sudah mulai jalan. Sekarang desainnya sedang dirampungkan, segera kami tenderkan,” kata Rusman Emba, Bupati Muna. Pembangunan kota baru di Motewe ini dilakukan untuk mengantisipasi makin padatnya penduduk di dalam kota. Selain ruang pertemuan berkapasitas besar untuk semua kegiatan warga, rencananya lapangan sepakbola utama juga akan ditempatkan di Motewe.

Untuk menunjang itu, kata Rusman, Pemkab Muna tengah membangun pelebaran jalan dua jalur dari Kelurahan Motewe, Kecamatan Lasalepa menuju Kecamatan Watopute dan Jalan Jenderal Sudirman yang terletak di kawasan pertokoan Kota Raha menuju Desa Mantobua, Kecamatan Lohia dengan lebar jalanan 17 meter. “Kalau ini rampung, akan diikuti nanti dengan pembangunan 3000 unit rumah untuk PNS di Motewe,” katanya.

Wajah Motewe sebagai kota baru nanti akan makin sempurna karena area pertokoan juga akan dibangun. Kawasan pusat perkulakan dalam skala besar yang selama ini terkonsentrasi tak jauh dari pelabuhan Nusantara, bakal dipindahkan ke Motewe. Untuk menunjukan mobilitas barang dan jasa, pelabuhan kontainer juga bakal dibangun. Semua, kata Rusman, sekarang sedang on proses.

Sektor pariwisata juga tidak luput dari wajah baru Kota Raha melalui masuknya investor untuk membangun sejumlah infrastruktur permukiman dan industri kreatif. Disisi lain direncanakan pembangun pusat keramaian, seperti kawasan joging track dan rumah adat di pusat Kota Raha, Kabupaten Muna.

“Suatu saat Motewe akan menjadi pusat kegiatan monumental. Penunjangnya, gedung serba guna berkapasitas 6000 orang itu,” bangga mantan Ketua DPRD Sultra ini.

Rusman juga memindahkan lapangan sepakbola yang kini sedang dibangun. Selain lokasinya strategis, pembiayaannya juga melalui pemerintah pusat.

“Saya bolak-balik Jakarta itu bukan sekadar jalan-jalan. Kita meloby pusat agar duit di Jakarta bisa diturunkan ke daerah,” katanya, sekaligus mengklarifikasi sindiran beberapa pihak soal kebiasaan Rusman terbang ke Jakarta.

Gagasan lain yang sudah disusun adalah memindahkan lokasi pertokoan di jalan Gatot Subroto, ke kawasan By Pass. “Sudah kita komunikasi dengan pengusaha maupun pedagang yang punya keinginan untuk membangun di Muna,” ujar ayah satu anak ini. (isma)

Editor : M Rioddha

MunaRusman