Suasana pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Sultra, Agustus lalu. Endang SA (kanan) dikukuhkan untuk periode kedua sebagai Ketua PD Sultra oleh Sekjend PD, Hinca Panjaitan (kiri) dan turut dihadiri bakal calon gubernur yang diseleksi Demokrat, salah satunya Marsma Supomo (tengah)
“Biasanya, mereka yang dekat dengan kekuasaan itu linear dengan kemampuan merebut suara. Demokrat realistis soal itu”
Muh Endang SA, Ketua PD Sultra
LENTERASULTRA.com-Pemilu 2019 memang masih 20 bulan lagi. Tapi persiapan untuk menghadapi kontestasi itu sudah mulai dilakukan partai politik. Partai Demokrat (PD) Sultra salah satunya. Bintang mercy berani pasang target, 9 kursi di DPRD Sultra.
“Saya kira realistis kok. Saat ini kita punya 6 (di DPRD Sultra), apalagi kecenderungan kepercayaan publik terhadap Demokrat juga naik,” optimis Muh Endang SA, Ketua PD Sultra. Tambahan tiga kursi itu dibidik dari Kota Kendari, dan dua diwilaha Buton Raya.
Akhir tahun ini, penerimaan terhadap calon-calon anggota legislatif sudah mulai akan dilakukan untuk selanjutnya diseleksi sesuai potensi dan peluang meraih suara. Perempuan menjadi salah satu target market PD untuk bisa meraih suara.
Sekarang, dari 6 kursi DPRD Sultra, tiga diantaranya adalah perempuan yakni Isyatin Syam, Salmatiah Sjafei, dan Sarlinda Mokke. Begitu juga di DPRD Kota Kendari, Muna dan Konawe Selatan. PD punya kader-kader mumpuni dan layak diajukan kembali.
“Yang terus kami pantau adalah mereka yang dekat dengan kekuasaan. Biasanya itu linear dengan peluang meraih suara banyak dan kursi. Terdegar pragmatis tapi inilah realistas politik,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Sultra itu.
Endang mengaku, banyak memang kader yang pindah ke partai lain tapi tidak sedikit juga yang bergabung ke Demokrat. Partainya juga membuka pintu lebar-lebar bila ada pengusaha, penggiat sosial, aktivitas anti korupsi untuk satu barisan bersamanya. “Kita sama-sama perbaiki keadaan dari dalam,” ajaknya.
Soal target, selain menambah jumlah kursi di DPRD Sultra, Demokrat juga sangat percaya bahwa kursi-kursi pimpinan DPRD di berbagai daerah akan direbut, dan yang ada saat ini dipertahankan.
Konawe Utara misalnya, harus tetap Ketua DPRD. Di Muna, Konawe Selatan, Buton Utara, Baubau harus dapat kursi pimpinan. “Setidaknya kami harus mengutus satu kader ke unsur pimpinan dewan,” optimis Endang.
Langkah awal untuk sampai ke target itu adalah membenahi kepengurusan. Sekarang, Musda tingkat kabupaten/kota sudah digelar dan ketua sudah terpilih. Merekalah yang diberi beban menyiapkan kader-kader berkualitas untuk diajukan jadi Caleg nanti.
“Bombana itu salah satu yang harus ada perubahan. Dari 1 kursi sekarang, harus tiga kursi nanti minimal. Kemudian Konawe, harus punya tambahan kursi di DPRD. Saya percaya di Konkep dan Kolut kami akan menang,” Endang mengulangi optimismenya.(isma)
Editor : M.Rioddha