Asrun Menguat di Partai Golkar

FOTO ASRUN FB
Wali Kota Kendari, Dr Asrun memantau salah satu proyek monumentalnya, jalan lingkar di batas kota. Jalan mulus ini adalah ruas Jalan Simbo, menghubungkan Puuwatu dan menuju Abeli

LENTERASULTRA.com-Bila Dr Asrun sesumbar bakal hanya berhadapan dengan “kotak kosong”, dalam kompetisi pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2018 nanti, kemungkinanya sangatlah terbuka. Kecenderungan banyaknya partai politik yang akan mendukungnya, perlahan terlihat.

Selain Partai Amanat Nasional (PAN), kemungkinan PKS dan Partai Gerindra, satu lagi partai besar yang tengah serius mempertimbangkan mengusung Wali Kota Kendari itu, yakni Golkar. Punya tujuh (7) kursi di DPRD Sultra, pengaruh partai ini sangat besar mengubah konstalasi politik jelang Pilgub.

Ketua Partai Golkar Sultra, Ridwan Bae mengakui itu. Selain dirinya, nama Asrun kini tengah diperhatikan DPP Partai Golkar untuk diusung di Pilgub. “Saya sedang mempertimbangkan, apakah akan terus maju atau tidak. Ada beberapa kandidat alternatif yang mungkin diusung andai saya memilih fokus di DPR RI,” kata Ridwan.

Ia lalu menyebut nama Asrun, Ali Mazi, Rusman Emba dan Rusda Mahmud. Ridwan bahkan sudah diundang Ketua DPP Partai Golkar, Setya Novanto belum lama ini untuk membahas serius soal Pilgub Sultra.

“Tapi saya minta waktu ke Ketua DPP, untuk melihat kondisi. Kalau peluang ada, tentu saya tetap akan maju. Nah, kalau tidak, saya sudah diminta memetakan plus minus masing-masing calon yang namanya masuk di Golkar,” urai mantan Bupati Muna ini.

Kata Ridwan, semua nama-nama lain selain dirinya telah dibahas dan dipetakan. Asrun dianggap punya beberapa kelebihan yang bisa menjadi benefit elektoral di Pilgub. “Tapi tunggu dulu. Proses kan sekarang masih jalan,” tambahnya.

Salah satu yang harus tetap dihargai adalah mekanisme internal Partai Golkar yakni Rapimda. Sampai saat ini, ia masih menjadi satu-satunya figur yang diinginkan kader Golkar untuk maju. Dan itu sudah diputuskan di Rapimda.

“Oktober nanti sudah mulai ada gambaran (soal usungan Golkar). Yang jelas, kalau saat ini ada yang mengklaim sudah mendapat restu Golkar, saya pastikan itu tidak benar. Hasil Rapimda masih berlaku yakni saya yang diusung,” tukasnya.

Asrun sendiri ketika diminta komentarnya, hanya memberi jawaban singkat. Ia mengaku mengapresiasi Partai Golkar yang masih membuka ruang terhadapnya. “Tapi saya serahkan ke Partai Golkar. Yang jelas, saya hormat terhadap partai ini dan respect terhadap Pak Ridwan Bae, sebagai politisi senior Sultra,” kata Asrun.(isma)

Editor : M Rioddha

AsrunGubernurPartai