-10 Pamen Polda Sultra Terimbas TR Kapolri-
LENTERASULTRA.com-Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan perombakan jabatan. Dari perombakan tersebut para pejabat di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara juga terjadi pergantian. Ada 10 perwira menengah (pamen) yang berganti. Mereka terimbas sebuah telegram (TR) Kapolri bernomor ST 2159/IX/2017.
Telegram yang juga sudah beredar di kalangan para pewarta tersebut terdiri dari 12 halaman, dengan puluhan nama-nama perwira polisi yang dirotasi, dan dimutasi bahkan ada yang dicopot dari posisinya.
“Itu (mutasi) biasa dalam tubuh Polri. Tidak ada yang perlu dipersoalkan,” demikian Kasubbid PID Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh, menepis beragam dugaan soal dimutasinya beberapa Pamen.
Dolfi boleh menepis. Tapi spekulasi terlanjur merebak. Yang paling menarik adalah soal pencopotan AKBP Yeyen Lesmana.
Kapolres Konawe Selatan itu kini “diparkir” jadi Pamen Polda Sultra. Dalam TR, posisinya diarahkan ke Kabag RBP Rorena Polda Sultra.
Kursinya di Konsel diberikan ke AKBP Hamka Mappaita yang sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polrestabes Makassar.
Pergantian ini tentu mengundang tanya. Soalnya AKBP Yeyen baru empat bulan, alias dilantik sejak Mei 2017 lalu untuk mengurusi masalah Kamtibmas di wilayah otoritas yang dipimpin Surunuddin Dangga.
Polisi dengan dua melati di pundak itu, bahkan sudah melakukan gebrakan lucu dengan mengangkat artis instagram Mimi Peri sebagai Duta Kamtibmas.
Selain Konsel, AKBP Bestri Harahap juga jadi pembicaraan. Polisi yang setahun terakhir ini menjabat sebagai Kapolres Bombana harus meninggalkan Sultra untuk ke Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur.
Ia serahi tugas sebagai Kapolres di daerah yang berbatasan dengan negeri jiran Malaysia.
Pemindahan Bestari banyak dikaitkan dengan Pilkada di Bombana yang baru saja usai.
Hampir setahun terakkhir, nama Bestari tersandera isu miring. Kabarnya dia mendukung salah satu pasangan calon bupati. Bahkan pernah ada aksi unjuk rasa dari Koalisi Masyarakat Bombana yang menuntut Kapolda Sultra untuk mengganti Bestari.
Kepala Sub Bidang PID Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh membenarkan adanya pergantian pejabat di internal Polri. Sebuah telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian bernomor ST 2159/IX/2017, jadi dokumen administrasinya. “Iya benar ada pergantian, tapi yang begini ini kan hal biasa dalam institusi Polri,” kata Dolfi Kumaseh, kepada jurnalis lenterasultra yang menghubunginya.
Ia lantas menyebut beberapa Pamen yang berganti dan siapa penggantinya.
Misalnya, Wakapolda Sultra Kombes Pol Bambang, yang kini menjabat Kepala BNNP Sultra, pria ini digantikan oleh Dir Lantas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Winarto. Untuk jabatan Dir Krimum Polda Sultra kini dijabat oleh Kombes Asep Taufik yang sebelumnya menjabat Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri. (lengkapnya liat grafis
Penulis ;Egi