Munawir Dio Pimpin KAHMI Mubar, Sitti Sarpan Ketua FORHATI
RAHA, LENTERASULTRA.COM – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam dan Forum Alumni HMI-Wati Muna Barat baru saja selesai menggelar Musyawarah Daerah ke-II di Raha, Sabtu, 27 Agustus.
Musda tersebut dibuka langsung Pj Bupati Muna Barat Bahri dan dihadiri Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sultra, Mastri Susilo. Selain itu, tokoh KAHMI Mubar juga turut hadir antara lain Wakil Ketua DPRD Mubar, Uking Jasa, Ketua Majelis Pakar KAHMI Mubar La Ode Koso serta anggota DPRD Mubar La Ode Sariba dan Rahman.
Acara itu juga disaksikan masing-masing pengurus organisasi seperti Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Muna La Pata Abdu, Ketua KNPI Muna Muhram Naadu serta mantan Ketua KPU Muna Amin Rambega.
Dalam Musda tersebut, Munawir Dio dikukuhkan menggantikan Zahrir Baitul sebagai Ketua MD KAHMI Mubar periode 2022-2027. Adapun Ketua FORHATI tetap diamanahkan kepada Wa Ode Sitti Sarpan untuk periode keduanya.
Ketua MD KAHMI demisioner, Zahrir Baitul mengatakan pergantian kepengurusan merupakan kewajiban konstitusional organisasi setiap lima tahun sekali. Tahun ini menjadi kali kedua MD KAHMI menggelar Musda setelah tahun 2017 lalu dilaksanakan Musda bersama MD KAHMI Muna. “KAHMI Mubar Musda pertama 2017. Saat itu Muna Barat baru 2 tahun mekar,” ujarnya.
Zahrir mengungkapkan, KAHMI merupakan organisasi yang telah eksis memberi kontribusi dalam sejarah Indonesia sejak didirikan dalam kongres ke-8 HMI di Surakarta tahun 1966. KAHMI konsisten membawa semangat memertahankan dan mengisi kemerdekaan serta menyebarkan syiar Islam. Dalam eksistensinya, KAHMI telah menjadi bidan yang melahirkan banyak pemimpin nasional.
Zahrir menyebut, organisasi sebesar KAHMI penting menjaga siklus regenerasi. Proses itu menjadi momentum mengeratkan kembali simpul konsolidasi KAHMI dalam mewujudkan tujuan organisasi yakni terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah subhanahu wata’ala.
“KAHMI ini organisasi yang memegang teguh konsep kebangsaan dan keumatan. Kita berharap pengurus baru bisa membawa KAHMI makin berkontribusi bagi daerah dalam rangka menjemput kemajuan Muna Barat,” terangnya.
Presidium MW KAHMI Sultra, Mastri Susilo menyebut organisasi ini terbukti selalu melahirkan kader yang kiprahnya tidak pernah mati. Ia mencontohkan, kader seperti Zahrir Baitul yang berhasil menjadi legislator di dua daerah berbeda yakni Muna Barat dan Muna.
Menurutnya, sebagai organisasi, KAHMI terbukti mampu melahirkan figur pemimpin yang baik. Ia juga berharap, KAHMI secara organisasi maupun lewat kadernya dapat membangun sinergitas bersama Pemkab Mubar dan stakeholder lainnya dalam menciptakan kemajunan untuk daerah, bangsa dan agama.
Adapun Pj Bupati Muna Barat, Bahri berharap KAHMI tetap menjadi mitra strategis dan kritis bagi pemerintah daerah. Dirinya terbuka untuk bekerja bersama KAHMI, namun juga tidak ingin organisasi itu kehilangan daya kritisnya terhadap kepemimpinannya di Mubar.
Ia membuka ruang seluas-luasnya bagi KAHMI untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah. Juga mengawal dan memastikan program pemerintah sejalan dengan kepentingan masyarakat. “Saya terbuka untuk bekerjasama. Tetapi juga tidak alergi kritik. Artinya, saya siap memberi ruang kepada KAHMI tetapi tidak ingin hal itu menurunkan sikap kritis aktivis KAHMI,” ujarnya.
Ode