Cegah Paham Radikalisme, Sat Intelkam Polres Muna Gandeng LDDI

162
Sekretariat LDII Kab. Muna. Foto : Istimewa

 

RAHA, LENTERASULTRA.COM – Polres Muna berupaya mencegah paham radikalisme dan intoleransi berkembang di Muna dan Muna Barat. Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui
Kasat Intelkam AKP Setiyono meningkatkan kegiatan silaturahmi dengan organisasi masyarakat salah satunya Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kab. Muna.

AKP Setiyono mengatakan, silaturahmi yang dilakukan oleh Polres Muna melalui Sat Intelkam merupakan salah satu upaya kepolisian dalam mencegah sikap yang radikal dan intoleransi yang diwujudkan dengan menjalin sinergitas terhadap kelompok ormas, pondok pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat. Ia berharap upaya mencegah paham radikalisme mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat.

“Kami komitmen kegiatan pencegahan akan terus kami lakukan dengan melibatkan ormas dan elemen masyarakat lain. Sehingga tatanan keharmonisan yang selama ini sudah terjaga di Kab. Muna dapat terus dipertahankan,” kata AKP Setiyono, perwira polisi yang berpangkat tiga balok emas tersebut.

Wakil Ketua LDII Kab. Muna, Adipurna Patriatullah mengaku LDII mendukung penuh langkah kepolisian dalam pencegahan aksi terorismme, radikalisme dan intoleransi khususnya di Kab. Muna. Menurut jebolan Universitas Muslim Indonesia Makassar tersebut, sikap radikalisme dan intoleransi dapat mengganggu kerukunan ditengah masyarakat. LDII juga berkomitmen mencegah paham itu terpapar kepada jamaahnya.

“Makanya kami selalu menyampaikan kepada para jamaah LDDI disetiap pertemuan agar tidak terpengaruh dengan ajaran – ajaran yang sifatnya yang merusak kerukunan di masyarakat,” terangnya.

Adipurna mengapresiasi dan mendukung
program prioritas Kapolri dalam penaggulangan terorisme, radikalisme dan intoleransi. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Polres Muna khususnya satuan Intelkam yang telah berkunjung ke sekretriat LDDI Kab. Muna di bilangan Jl. Gatot Soebroto, Raha.

(Ode)

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU