Pengamat Ekonomi Sebut HPN Bisa Berkontribusi Pada Pemulihan Ekonomi
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) telah dimulai. Puncak kegiatan akan berlangsung pada 9 Februari nanti. Kota kendari yang merupakan tempat penyelenggaraan HPN tahun ini tengah bersiap untuk mensukseskan perhelatan setahun sekali itu.
Selain menjadi ajang tempat silaturahmi bagi para jurnalis, HPN juga banyak memberi dampak positif. Salah satunya bagi perekonomian masyarakat di tempat HPN itu digelar. Pengamat Ekonomi yang juga merupakan dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Syamsir Nur mengatakan, penyelenggaraan HPN dapat memberi pengaruh terhadap pemulihan ekonomi pada triwulan pertama yaitu Januari, Februari, dan Maret. Perhelatan HPN diharapkan memberi dampak yang baik bagi perekonomian khususnya di Kota Kendari.
“HPN harusnya juga dimanfaatkan oleh pemerintah atau pelaku usaha dalam memanfaatkan momentum ini sebagai media promosi terhadap beberapa UKM. Karena kendala kita di Sultra adalah banyak produk atau komoditas yang kita punya tapi kompetisi di dalam daya saing maupun kemampuan mengakses pasar itu yang lemah,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (3/2/2022).
Ia kemudian memberikan beberapa catatan terkait pemanfaatan digitalisasi di era sekarang. Menurutnya, momentum HPN ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang bergerak di bidang Ekonomi Kreatif, Karena di Sultra ada 2 problem terkait digitalisasi. Pertama, terkait literasi kita yang masih terbatas membuat pemahaman terkait digitalisasi masih kurang. Kemudian kendala yang kedua adalah infrastruktur yang tidak merata. Selanjutnya Syamsir Nur juga berharap semua problem tersebut dapat disuarakan dalam peringatan HPN nanti.
“Momentum hari pers tentu dapat dimanfaatkan untuk menyuarakan kepentingan daerah. Diantaranya beberapa indikator makro yang kita miliki tidak memberikan hasil yang optimal karena anggaran APBD kita cukup terbatas. Beberapa problem yang ada perlu disuarakan pada HPN nanti,” tambahnya.
Reporter: Mukhtar
Editor : Abidjar