Pemkab Bombana Lanjut Vaksinasi Pekan Kesepuluh, Target 7.734 Suntikan
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Akhir tahun 2021 tersisa satu bulan lebih lagi. Hinggu minggu kedua November 2021, capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bombana masih dibawah 50 persen. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, pemerintah setempat tidak tinggal diam.
Tiga hari usai pelaksanaan sepekan vaksin tahap sembilan, seluruh tenaga kesehatan di Bombana kembali bekerja melakukan program yang sama, yakni sepekan vaksin tahap 10. Targetnya, dalam sepekan sebanyak 7.734 warga harus menerima suntikan vaksinasi covid-19.
Program sepekan vaksin tahap sepuluh dilaksanakan mulai 16 hingga 20 November 2021. Sebanyak 22 puskesmas yang ada di daerah itu, kembali diberi target melakukan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat yang belum pernah vaksin. “Sasarannya seluruh kelompok penerima vaksin, tetapi yang jadi prioritas adalah pemberian vaksin dosis satu,” kata Man Arfa, Sekretaris daerah Kabupaten Bombana.
Man Arfa bilang, pemberian jenis vaksin tahap sepuluh ini sama dengan saat dilakukan kegiatan serupa ditahap sembilan. Ada tiga jenis vaksin yang dipakai dan bisa digunakan atau dipilih masyarakat. Ada vaksin sinovac, moderna dan pfizer.
Disetiap puskesmas, sudah diberi target untuk pemberian jenis vaksinasi. Di Puskesmas Rumbia misalnya, di pekan kesepuluh ini sasaran vaksin yang dibebankan yakni 1.428. Dari jumlah ini, pemberian vaksin jenis pfizer sebanyak 594 dan sinovac 834 orang. Sedangkan untuk vaksin jenis moderna tidak diberikan. “Alasannya, hampir semua tenaga kesehatan di Puskesmas Rumbia sudah menerima vaksin moderna,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bombana ini menambahkan, dalam program sepekan vaksin tahap kesepuluh ini, tercatat dua puskesmas yang diberi target paling banyak. Kedua puskesmas itu adalah Puskesmas Poleang yakni 2.504 orang serta Puskesmas Poleang Barat sebanyak 2.436 orang. Di dua wilayah ini, tercatat paling banyak penduduknya tetapi belum maksimal pemberian vaksinasi covid-19 nya.
“Kami berharap dua puskesmas ini bisa meningkatkan pencapaian vaksinasi termasuk 20 puskesmas lainnya. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun 2021 ini, target vaksinasi yang dibebankan pemerintah pusat bisa terealisasi,” ungkapnya.
Penulis : Nuryadi
Editor : Nuryadi