Sekolah Tatap Muka Hari Pertama, Dikmudora Kendari Gelar Audiens di SMPN 9

642
Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir saat berkomunikasi dengan siswa SMPN 9 Kendari di hari pertama PTMT. Foto: Humas Kota Kendari.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari, menggelar audiens dengan para kepala sekolah dan dewan guru terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMPN 9 Kendari, Senin (06/09/2021). Hal ini untuk menindaklanjuti Surat Rekomendasi Wali Kota Kendari perihal pembelajaran tatap muka terbatas di tengah pandemi Covid-19 yang digelar mulai 6 September 2021.

Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk menyamakan presepsi para kepala sekolah yang melaksanakan PTMT agar dapat memahami apa yang harus dilakukan kedepannya serta sejauh mana kewenangan yang diberikan oleh pemerintah.
“Karena ada perbedaan dari setiap sekolah, mulai dari segi tingkatan, ada TK, SD dan SMP. Kemudian jumlah siswa ada yang puluhan, ratusan bahkan di atas seribu, serta lingkungan sekolah yang berbeda, sehingga masing-masing sekolah kita berikan ruang untuk merumuskan dan menyimulasi pola-pola yang akan ditetapkan,” paparnya.
Selain itu, dirinya juga meminta agar kebijakan yang diambil harus berdasarkan hasil rembuk bersama seluruh stakeholder dalam hal ini orang tua, komite sekolah bahkan OSIS untuk SMP.
“Inilah bentuk usaha kita, karena kita sadari betul dengan hadirnya Covid-19 ini memaksa kita untuk melakukan penyesuaian serta relaksasi yang tidak hanya dilakukan untuk kebijakan ekonomi tetapi juga kebijakan dalam dunia pendidikan,” jelasnya.

 

Ia menegaskan, Pemerintah Kota Kendari akan terus memantau pelaksanaan PTM dan akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki jika terjadi kekeliruan agar bisa memperkecil kemungkinan terjadi penularan. Ia juga meminta kekompakan semua pihak dalam mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani dan menghadapi pandemi Covid-19.

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Seluruh variabel akan kita evaluasi baik dari aspek pelaksanaan protokol Covidnya maupun target kurikulum anak-anak kita karena sudah tiga semester mereka belajar daring,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikmudora Kota Kendari, Makmur mengatakan, meskipun proses belajar mengajar tatap muka sudah dimulai, namun masih ada sejumlah sekolah yang masih melakukan pembelajaran daring. Ini dilakukan karena sejumlah kendala diantara kekurangan ruang kelas belajar sebab sedang direhabilitasi. Dikmudora juga akan terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan sekolah dalam menyelenggarakan PTM terbatas ini. 
“Akan kita lakukan pembenahan, jika misalnya ada yang kurang kita tambah, kita akan melihat kreatifitas kepala sekolah dalam mengatur skenario pembelajaran di sekolah masing-masing,” ungkap Makmur.

 

Reporter: Ilma

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU