66 Guru SMPN 4 Kendari Tuntas Divaksin, 7 Batal Disuntik Sinovac
KENDARI, LENTERASULTRA.COM-
Tenaga didik dan kependidikan menjadi salah satu prioritas dalam program vaksinasi guna menanggulangi penyebaran covid-19. Di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tenaga pendidik dan kependidikan mulai dari SD hingga SMP Negeri maupun Swasta, juga menjadi target vaksinasi Covid-19.
Salah satu sekolah yang sudah tuntas melaksanakan vaksin adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kendari. Di sekolah ini, dari 73 orang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, hanya 66 guru yang divaksin, sisanya ditunda karena tidak memenuhi syarat. “Mulai penjaga sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan sudah menerima dosis lengkap vaksin sinovac. Dari 73 jumlahnya, 66 sudah vaksin, 7 batal disuntik vaksin sinovac,” katanya.
Mantan kepala SMPN 22 Kendari ini mengatakan, tujuh guru yang belum divaksin disebabkan karena memiliki komorbid atau penyakit bawaan. 66 tenaga didik dan kependidikan menerima suntikan sinovac di Puskesmas Lorong Jati, Kota Kendari. Vaksin diberikan secara bertahap. Suntikan dosis pertama diterima pertengahan April 2021 lalu, sementara suntikan tahap kedua 10 Mei 2021.
Madina mengaku, seluruh guru yang mendapatkan suntikan vaksin sinovac tidak merasakan gejala apapun usai divaksin. Meski begitu, beberapa diantaranya, sempat merasa was was. Dengan sudah tuntasnya tenaga didik dan kependidikan menerima vaksinasi Covid-19, SMPN 4 Kendari, sudah siap menyambut ujian akhir semester tatap muka atau luar jaringan (luring) bagi kelas VII dan VIII, yang akan digelar awal Juni mendatang. Selain telah divaksin, di sekolah yang dipimpinnya juga telah menyiapkan protokol kesehatan selama proses ujian tatap muka. “Insya Allah, apa yang disyaratkan untuk menggelar ujian tatap muka, kami sudah penuhi. Guru sudah divaksin, prokes ketat juga kami tetapkan,” ungkap Madina, Sabtu (29/5/2021).
Penulis : Adhi