Daun Kelor Sumbang Deflasi di Baubau dan Kota Kendari
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Daun kelor, sayuran yang sering dijumpai di Sultra, menjadi penyumbang deflasi atau penurunan indeks harga pada Bulan Januari di Kota Kendari dan Kota Baubau. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, Kota Kendari mengalami deflasi sebesar 0,24 persen. Sedangkan Kota Baubau mengalami Deflasi sebesar 0,92 persen dengan IHK masing-masing sebesar 105,03 dan 103,86.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara, Agnes Widiastuti menyebutkan, deflasi terjadi karena penurunan indeks harga pada kelompok transportasi sebesar 1,56 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,57 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,36 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,27 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,05 persen.
Secara lebih rinci, selain daun kelor, komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain angkutan udara, ikan kembung/ikan gembung/ ikan banyar/ ikan gembolo/ikan aso-aso, daun kelor, bawang merah dan ikan katamba.
Sementara itu, kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,19 persen; kelompok kesehatan 0,12 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,01 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,002 persen. Sedangkan kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain cabai rawit, ikan layang, mobil, ikan selar dan daging ayam ras,” pungkasnya. (C)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan