Pemprov Sultra Distribusikan 31.080 Dosis Vaksin Ke 16 Kabupaten/Kota

786
Vaksin Covid-19 siap didistribusikan. Foto: La Ode Kaharmin/Kominfo.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendistribusikan 31.080 dosis vaksin di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sultra, Rabu (27/1/2021). Dalam pendistribusian kali ini Kota Kendari menjadi satu-satunya daerah yang tidak menerima alokasi, mengingat telah tercukupinya vaksin untuk para tenaga kesehatan yang berada di Kota Kendari. Sedangkan untuk Kabupaten Konawe hanya mendapat tambahan dari pendistribusian pertama berjumlah 160 dosis.

“Total vaksin yang akan dialokasikan pada tahap ini sebanyak 31.080 dosis yang tersebar di 16 kabupaten/kota,” ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Hj. Usnia.

Pendistribusikan vaksin Covid-19 di Sultra. Foto: La Ode Kaharmin/Kominfo.

Bukan hanya vaksin, peralatan pendukung lainnya seperti alat pelindung diri, jarum suntik vaksin, dan alkohol swab, juga turut masuk dalam alokasi pendistribusian.

Terdapat 10 kabupaten/kota yang menjemput langsung jatah vaksin untuk dibawa ke daerahnya masing-masing dari gudang penyimpanan khusus di kantor Dinkes Sultra. Kabupaten/Kota yang menjemput langsung itu adalah, Kolaka 3.000 dosis, Kolaka Timur 1.440 dosis, Kolaka Utara 2.760 dosis, Buton Tengah 1.360 dosis, Baubau 3.240 dosis, Buton 1.360 dosis, Buton Selatan 1.520 dosis , Konawe Selatan 2.800 dosis , Bombana 1.640 dosis, dan Konawe Utara 1.320 dosis.

Pengumuman Kabupaten Bombana

Pendistribusikan vaksin Covid-19 di Sultra. Foto: La Ode Kaharmin/Kominfo.

Sementara Kabupaten Muna 4.320 dosis, Muna Barat 1.560 dosis, Buton Utara 1.640 dosis, Wakatobi 1.760 dosis, dan Konawe Kepulauan 640 dosis, yang dijadwalkan akan didistribusikan pada hari Kamis (28/1/2021).

“Kepada teman-teman kabupaten/kota yang telah datang khusus menjemput vaksinnya, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya,” ujarnya.

Pendistribusikan vaksin Covid-19 di Sultra. Foto: La Ode Kaharmin/Kominfo.

Usnia juga mengungkapkan, selain tenaga kesehatan, sasaran prioritas vaksinasi juga diperuntukkan kepada pejabat publik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dengan alokasi 10 orang per kabupaten/kota. Hal Ini merupakan bagian dari kampanye untuk menunjukkan vaksin aman bagi masyarakat.

“Kita berharap, kabupaten/kota dapat segera melakukan launching vaksinasi di masing-masing wilayahnya untuk mendukung percepatan vaksinasi nasional,” tandasnya. (Adv/Atun)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU